Kasus Covid-19 Alami Peningkatan, Mal Taman Graha Cijantung Tetap Dipadati Masyarakat 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sebaran kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan sepekan terakhir tidak menyurutkan niat warga untuk berolahraga sembari berekreasi. 

Taman Mal Graha Cijantung yang berada di Jakarta Timur dipadati masyarakat, Minggu (23/1/2022) pagi. 

Padahal sejak Sabtu (15/1) pekan lalu kasus Covid-19 kembali menyentuh angka seribu, tepatnya 1.054 kasus. 

Angka ini terus mengalami kenaikan hingga puncaknya yakni Sabtu (22/1) kemarin, di mana kasus terkonfirmasi positif virus ini mencapai 3.205. 

Baca juga: Alun-Alun, Taman dan RTH Ditutup Pasca Peningkatan Covid-19 dan Omicron

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, masyarakat berdatangan ke taman Mal Graha Cijantung sejak sekira pukul 05.30 WIB dini hari. 

Sekira pukul 07.00 WIB, kepadatan masyarakat kian terlihat di sekitaran mal yang berada di area kompleks Kopasus ini. 

Mayoritas masyarakat yang datang ingin berolahraga. Ada yang lari pagi, ada yang bersepeda, namun ada juga yang sekadar berekreasi. 

Banyak dari masyarakat memboyong anak serta istrinya untuk datang ke area taman mal ini. 

Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu ke Pengendara Mobil di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Ditangkap Polisi

Selain berolahraga, masyarakat datang ke Taman Mal Graha Cijantung untuk berekreasi. 

Di dekat taman mal ini terdapat lokasi bazar, di mana masyarakat dapat berbelanja pakaian, membeli aneka ragam makanan yang dijajakan, juga menemani anak-anaknya untuk bermain. 

Ada banyak wahana anak-anak yang ditawarkan di lokasi bazar ini. 

Saat awak Tribunnews.com sambangi, lokasi bazar yang berada di dekat mal telah ramai dikunjungi masyarakat. 

Baca juga: Sopir Truk Tewas Setelah Kendaraannya Menghantam Truk Lain yang Pecah Ban di Jalan Gatot Subroto

Kebanyakan dari mereka membeli barang-barang seperti pakaian, serta menemani anak-anaknya bermain di wahana permainan anak. 

Di taman Mal Graha Cijantung sendiri kerumunan masyarakat tidak terhindarkan.