Metropolitan
Anies Tak Keberatan Formula E Telan Anggaran Ratusan Miliar Asalkan Menggerakkan Perekonomian
Anies Tak Keberatan Formula E Telan Anggaran Ratusan Miliar Asalkan Menggerakkan Perekonomian. Berikut selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan tak mempermasalahkan anggaran penyelenggaran Formula E yang menyedot Rp 560 miliar.
Menurut Anies, dana yang keluar untuk perhelatan Formula E bukan hanya akan kembali dalam bentuk uang. tetapi juga dalam bentuk dampak yang dirasakan terhadap perekonomian masyarakat.
"Jadi kalau kami keluarkan anggaran misal 100. Lalu, kami berharap anggaran 100 itu menggerakan perekonomian. Sehingga, perekonomian bisa berputar. Maka, kita akan merasakan masyarakat itu mendapatkan keuntungan," kata Anies dalam kanal YouTube Total Politik, ditulis Sabtu (22/1/2022).
Kemudian, Anies membandingkan biaya pembuatan velodrome sebesar Rp 400 miliar untuk perhelatan Asian Games.
Padahal fasilitas tersebut hanya dipakai sekali saja.
Baca juga: Bantah Taman Kebanjiran, Anies: Desain Menampung Luapan Air Sungai Sehingga Parkirnya di Dalam Taman
Baca juga: Sindir Giring Punya Waktu Longgar-Keliling yang Tak Perlu, Politisi PSI Geram dan Tantang Anies
"Saya beri contoh, Asian Games. Kami di Jakarta itu harus membangun equestrian untuk lapangan kuda yang hanya dipakai sekali, ongkosnya lebih dari Rp 400 miliar. Kita bangun velodrome bangun sepeda, harganya lebih dari Rp 400 miliar," ujar Anies.
Atas cerminan tersebut, Anies menyatakan nominal yang digelontorkan untuk Formula E tak bisa hanya dilihat dari angka.
Tetapi juga perlu melihat dampak positif ekonomi dan manfaat jangka panjang bagi perekonomian masyarakat dan ibu kota.
"Ini yang seringkali kita harus samakan bahwa government spending itu berarti menggerakan ekonomi. Berarti itu adalah revenue bagi semua orang yang terlibat. seperti Formula E. Begitu," pungkas Anies Baswedan.
