Kang Mus Preman Pensiun Sindir Arteria Dahlan, Sarankan Ikut Les Bahasa Sunda Agar Tak Takut
Pernyataan Arteria Dahlan yang mempermasalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) berbahasa Sunda saat rapat, menuai kecaman.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM --Seniman peran Epy Kusnandar menyindir Arteria Dahlan yang mempermasalhkan bahasa Sunda digunakan saat rapat resmi di DPR.
Pemeran Kang Mus di Sinetron dan Film Preman Pensiun, Epy Kusnandar ikut berkomentar di media sosial.
Kang Mus menyarankan Arteria Dahlan les bahasa Sunda dari dasar supaya dia tidak takut dengan bahasa Sunda.
Dalam sepekan ini Arteria Dahlan menjadi perbincangan warga terutama warga Jawa Barat.
Arteria Dahlan adalah anggota DPR RI yang menjadi perbincangan karena dianggap rasis.
Pernyataan Arteria Dahlan yang mempermasalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) berbahasa Sunda saat rapat, menuai kecaman.
Baca juga: Ridwan Kamil Sesalkan Pernyataan Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda, Sarankan Segera Minta Maaf
Sejumlah tokoh di Jawa Barat, termasuk Panglima Santri Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Barat, menuntut permintaan maaf Arteria Dahlan.
Tidak hanya itu, masyarakat Jawa Barat pun meluapkan amarahnya di media sosial karena pernyataan politikus tersebut.
Kini, ada juga artis terkenal yang ikut menyuarakan kekesalannya terhadap masalah itu.
Ia adalah Epy Kusnandar, pemeran Kang Mus Preman Pensiun. Ia tidak menunjukkan amarah, Kang Mus justru berbicara kalem.
Namun, sindirannya menohok dan tetap santai serta menghibur netizen.
Dalam video yang diposting di Instagram, Epy Kusnanda terlihat sedang dalam perjalanan di dalam mobil berpose seolah-olah sedang menelepon.
Ekpresi wajahnya tampak serius. Ia berbicara meminta dicarikan guru Bahasa Sunda untuk Arteria Dahlan.
Epy Kusnandar melontarkan tawaran saran agar Arteria les Bahasa Sunda saja, daripada menghujat menggunakan bahasa Sunda yang tidak dimengerti anggora DPR RI tersebut.
Baca juga: Ternyata Ini Kalimat Bahasa Sunda yang Membuat Arteria Dahlan Takut Mendengarnya
Ia bahkan menyebut bisa merekomendasikan guru SD dia.
