Omicron di Jakarta Capai 565 Kasus, Wagub Ariza Tegaskan Masyarakat Harus Lebih Waspada

Dari 565 orang yang terinfeksi, sebanyak 458 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 107 lainnya adalah transmisi lokal

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta bertambah 67 kasus per Kamis (13/1/2022). 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM GAMBIR -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta bertambah 67 kasus per Kamis (13/1/2022).

Dapat dikatakan, jika diakumulasikan tambahan itu membuat kasus Omicron secara akumulasi berjumlah 565 kasus.

"Yang sudah terpapar Omicron itu 565, bertambah. Yang dari luar 458 atau 81,1 persen, yang lokal 107 atau 18,9 persen," ucap pria yang karib disapa Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022) malam.

Karena perkembangannya yang semakin tinggi, dirinya meminta warga untuk lebih waspada karena penularan Covid-19 varian Omicron ini lebih cepat dari pada varian Delta.

Baca juga: Wagub Ariza Sebut Belum Setop PTM 100 Persen Meski Ada 10 Sekolah Ditutup Akibat Covid-19

"Tetap di rumah, karena tempat terbaik adalah di rumah," tutupnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta per 13 Januari 2022 naik sejumlah 184 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.936 (orang yang masih dirawat/isolasi).

"Perlu digarisbawahi bahwa 2.119 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 478 orang sehingga total 869.089 kasus, yang mana 303 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," ucap Dwi pada keterangan tertulisnya yang dikutip, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Pria Asal Dramaga Kabupaten Bogor yang Terpapar Omicron Dinyatakan Sembuh

Lanjutnya, Dwi juga turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.

Dari 565 orang yang terinfeksi, 81,1 persennya atau sebanyak 458 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 107 lainnya adalah transmisi lokal.

Sementara itu, upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 14.396 spesimen.

Baca juga: Omicron Masuk ke Bogor, Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Tempat Wisata

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.820 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 478 positif dan 13.342 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 47.300 orang dites, dengan hasil 90 positif dan 47.210 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Baca juga: Antisipasi Ledakan Omicron, Pemkab Bogor Siapkan 29 Rumah Sakit

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved