Kabupaten Bogor
Omicron Masuk ke Bogor, Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Tempat Wisata
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut di wilayah ini, Pemkab Bogor melakukan berbagai langkah pencegahan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Covid-19 varian terbaru yaitu Omicron sudah masuk ke wilayah Kabupaten Bogor.
Saat ini kasus Omicron terdeteksi diderita oleh satu warga Kecamatan Dramaga melalui transmisi lokal
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut di wilayah ini, Pemkab Bogor melakukan berbagai langkah pencegahan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor sudah menyebarkan edaran hingga ke Kecamatan dan Kelurahan/Desa untuk pencegahan varian Omicron ini.
Baca juga: Warga Bogor Terpapar Varian Omicron, Satgas Covid Langsung Lakukan Tracing Kontak Erat
"Dinas Kesehatan sudah sebarkan edaran ke Puskesman, pak Dandim juga sudah sebarkan ke Koramil, begitu pun pak Kapolres sudah sebarkan ke Polsek tentang langkah pencegahan Omicron ini," kata Burhanudin, Rabu (12/1/2022).
Dia meminta agar bahaya Omicron ini disosialisasikan agar diwaspadai oleh masyarakat.
"Gejala Omicron ini tipis dengan flu. Tiba-tiba saja kolaps, makanya harus waspada," tuturnya.
Saat ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor masih terjadi meskipun intensitasnya rendah.
"Saat ini masih ada 3-4 kasus dari varian Delta. Jadi tetap waspada, apalagi varian Omicron sudah masuk," papar Burhanudin.
Baca juga: Antisipasi Ledakan Omicron, Pemkab Bogor Siapkan 29 Rumah Sakit
Burhanudin menambahkan bahwa Presiden Jokowi sudah memrintahkan daerah untuk mempersiapkan perlengkapan menghadapi ledakan Omicron.
"Melalui video conference, presiden perintahkan untuk siapkan perlengkapan seperti ruang isolasi, tempat tidur dan lain-lain," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga memperketat pengawasan tempat-tempat wisata untuk mengantisipasi Omicron ini.
"Tempat wisata tetap buka dengan kapasitas 50 persen pada PPKM Level 2 ini. Kita perketat pengawasan terhadap kerumunan di tempat wisata," ungkap Burhanudin.
