Berita Nasional
Bukan karena Warna, Ini Hal Memberatkan Pengusaha Jasa Keamanan Soal Ganti Warna Seragam Satpam
Butuh Biaya Besar, Pengusaha Jasa Keamanan Keberatan Soal Wacana Ganti Warna Seragam Satpam. Berikut Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Walau tak ditolak, wacana penggantian warna seragam satpam diakui memberatkan pengusaha jasa keamanan.
Bukan karena pemilihan warna krem yang akan menjadi warna dasar satpam, tetapi biaya yang besar terkait pengadaan kembali seragam satpam.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Panglima Siaga Bangsa Ardi Rudanto.
Dirinya meminta Kapolri agar tak gegabah dalam mengganti warna seragam Satpam karena kontroversi.
Menurut Ardi, setiap kebijakan memang selalu memiliki pro kontra di masyarakat.
Apalagi kata Ardi, perpindahan warna seragam Satpam mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Saat seragam satpam putih biru berganti menjadi cokelat, Ardi harus mengeluarkan kocek tak sedikit karena banyak emblem yang harus dibeli.
"Kalau bordiran untuk PDL dibordir ditempel harga satu biji sudah Rp20 ribu dikali ribuan seragam. Kemudian kalau PDH itu harus pakai logam harga sudah Rp60 ribu itu dari satu aksesoris dikali ribuan seragam. Sudah berapa?," ujar Ardi dihubungi pada Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Belum Ada Dasar Hukumnya, Seragam Satpam Masih Tetap Nyaru Seragam Polisi
Baca juga: Bikin Bingung Masyarakat, Polri Bakal kembali Ubah Seragam Satpam Jadi Warna Krem
Belum lagi kata Ardi, saat ini setiap seragam Satpam harus disertai kaos yang perbuahnya mencapai Rp50 ribu.
Saat itu kata Ardi, pengusaha harus keluarkan kocek yang tidak sedikit untuk mengikuti Perpol Nomor 4 tahun 2020.
Namun, saat itu Ardi tak terlalu merasa keberatan. Sebab, warna seragam yang menyerupai polisi dianggap dapat lebih membuat situasi Kamtibmas lebih terjaga.
Pasalnya, selama enam bulan terakhir Satpam menggunakan seragam berwarna cokelat, niat berbuat kejahatan di lingkungan yang memiliki Satpam berkurang.
Diduga, hal itu lantaran para pelaku kejahatan langsung ciut saat melihat seseorang yang terlihat seperti polisi.
Meski dianggap positif oleh para Satpam, namun kebijakan warna seragam itu menjadi pro kontra di masyarakat.
Ardi memahami tanggapan Polri atas pro kontra itu. Namun kata Ardi, Polri diminta agar tidak gegabah langsung mewacanakan mengganti seragam Satpam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Kapolda-Metro-Jaya-Irjen-Fadil-Imran-bersama-Satpam-Bank-DKI.jpg)