Kriminalitas
Pelaku Pengeroyokan Satu Keluarga Masih Warga Sekitar Cipinang Melayu, Ini Penyebabnya
Ramdoni mengatakan pengeroyokan dan perampokan dialami keluarganya itu berawal saat dia dan adiknya dalam perjalanan pulang menuju rumah pukul 03.00
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MAKASAR -Puluhan pemuda yang melakukan aksi penyerangan ke sebuah rumah di RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur disebut masih warga sekitar.
Ramdoni (25) salah seorang korban pengeroyokan mengatakan pengeroyokan dan perampokan dialami keluarganya itu berawal saat dia dan adiknya dalam perjalanan pulang menuju rumah sekira pukul 03.00 WIB.
"Jadi di jalan kampung pelaku geber-geber motornya. Nah saya sama adik mau lewat, pas kejadian posisi sama-sama bawa motor," kata Ramdoni di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (5/1/2022).
Menurut Ramdoni dan adiknya, Marwan (23) mereka sudah bersikap sopan meminta maaf saat hendak melintas kepada pelaku, bahkan mengucapkan selamat Natal dan tahun baru.
Baca juga: Satu Keluarga di Jakarta Timur Hidup Tidak Tenang, Diserang Puluhan Orang Hingga Rumahnya Dijarah
Tapi pelaku yang tercatat masih warga Kelurahan Cipinang Melayu diduga salah paham dengan ucapan tersebut, sehingga justru menyerang Ramdoni dan Marwan tanpa sebab.
"Motor enggak serempetan, enggak ada apa-apa. Pas saya minta maaf terus ucapin selamat Natal dan tahun baru tiba-tiba mereka nyerang. Adik saya kabur ke rumah, dikejarlah sama mereka," ujarnya.
Ramdoni menuturkan para pelaku itu datang secara bertahap ke rumahnya hingga jumlah mencapai 20, mereka mendobrak pintu rumah hingga rusak lalu melakukan pengeroyokan.
Warga RW 03 di sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara gaduh pengeroyokan tidak berani menolong keluarga Titi karena mereka takut jadi sasaran amuk para pelaku.
Saat ayah Ramdoni berupaya meminta pertolongan ke warga pun dia justru disarankan menghubungi polisi, sementara situasi saat kejadian tidak memungkinkan hal tersebut.
"Pelaku datang bertahap, awalnya dua, lima, terus lima lagi ke rumah saya. Penyebabnya salah paham saja, saya sudah minta maaf ke mereka tapi mereka malah nyerang dan merampok," tuturnya.
Baca juga: Sekelompok Pemuda Serang Satu Keluarga dan Rampok Isi Rumah, Warga Tak Ada yang Berani Menolong
Dijarah
Titi Suherti (48) dan keluarganya jadi korban pengeroyokan dan perampokan kelompok pemuda pada Sabtu (1/1/2022) sekira pukul 03.00 WIB.
Rumahnya di RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur didobrak pemuda berjumlah sekitar 20 orang yang langsung melakukan pengeroyokan.
Titi dipukuli menggunakan batang sapu diseret, dan diancam dibunuh, dua anak laki-lakinya babak belur dipukul, ditendang, sementara menantu perempuannya luka memar dipukul.