Pemilu 2021

Sukseskan Pemilu 2024, Pemkab Bogor Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Pemutakhiran Data DPT

Sukseskan Pemilu 2024, Pemkab Bogor Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Pemutakhiran Data DPT

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Bupati Bogor Ade Yasin saat menghadiri kegiatan simposium pemutakhiran data pemilih berkelanjutan KPU Kabupaten Bogor di kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (21/12/2021). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Pemkab Bogor mendukung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk kelancaran pemilihan umum 2024.

Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin saat menghadiri kegiatan simposium pemutakhiran data pemilih berkelanjutan KPU Kabupaten Bogor di kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (21/12/2021).

"Tahun 2021, kita berikan hibah APBD ke KPU Kabupaten Bogor sebesar Rp 1 milyar ditambah sewa kendaraan roda empat sebanyak 5 unit," kata Ade.

Untuk tahun 2022, Pemkab Bogor mengusulkan anggaran sebesar Rp 2 milyar ditambah hibah revitalisasi gudang senilai Rp 17 milyar dan sewa kendaraan sebanyak 5 unit.

Sementara untuk tahun 2024 usulan RKB Pilbup sebesar Rp 2,250 miliar.

Selain itu, Pemkab Bogor juga memberikan fasilitas berupa sarana dan personel pada sekretariat PPK dan PPS, sosialisasi dan pendidikan politik, transportasi logistik, pemantauan dan lainnya.

Baca juga: Larang Perayaan Tahun Baru, Polisi Bakal Razia Jalan Sudirman-Thamrin, Monas, Senopati hingga BKT

Baca juga: Tetapkan 5 Lokasi Sirkuit Jalanan, Polisi Bakal Digelar Balap Liar Sebulan Sekali Secara Bergantian

“Pada Pilbup tahun 2024, Kabupaten Bogor direncanakan akan memiliki TPS sebanyak 10.000 TPS yang tersebar di 40 Kecamatan dan 435 Desa/Kelurahan," jelas Ade.

Jumlah PPK dan sekretariat sebanyak 320 orang. Sementara untuk PPS dan sekretariat berjumlah 2.610 orang serta KPPS dan anggota Linmas berjumlah 90.000 orang.

Ade  Yasin menjalaskan bahwa daftar pemilih tahun 2019 di Kabupaten Bogor sebanyak 3,4 juta orang terdiri dari 1,7 juta pemilih laki-laki dan 1,6 juta pemilih perempuan.

Sementara untuk daftar pemilih berkelanjutan di Kabupaten Bogor berdasarkan data per November 2021 berjumlah 3.489.344 orang pemilih, yang terdiri dari 1.784.935 pemilih laki-laki dan 1.704.409 pemilih perempuan.

Baca juga: Polisi Tegaskan Ganjil Genap di Tol Merak, Jagorawi, Cipali & Cikampek-Cileunyi Selama Nataru Hoax

Baca juga: Tak Berdiam Diri, Habib Bahar Smith Akan Laporkan Balik Husin Shihab Soal Komentar Jenderal Dudung

"Untuk tingkat partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2019 ada kenaikan cukup signifikan dari pemilu tahun 2014 yakni sebesar 9.16 persen," tambahnya.

Dalam rangka pemuktahiran data pemilih berkelanjutan sesuai Surat Edaran KPU RI Nomor 366 Tahun 2021, KPU Kabupaten/Kota, khususnya KPU Kabupaten Bogor akan melakukan rekapitulasi DPB Internal per bulan dan rapat koordinasi yang melibatkan stakeholder lain.

“Data pemilih berkelanjutan bertujuan untuk memperbaharui data pemilih, pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat seperti meninggal dunia, data ganda, di bawah umur, pindah domisili, tidak dikenal, TNI/POLRI/ hilang ingatan, hak pilih dicabut serta bukan penduduk dan perubahan elemen data pemilih," papar Ade.

"KPUD akan berkoordinasi dengan Perangkat Daerah terkait seperti Disdukcapil, DPMD, DPKPP, Polres Bogor, Kodim 0621, KCD Wilayah I, Kemenag, BPS, Kecamatan, Desa dan Kelurahan,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved