Kabar Duka

Sebelum Wafat saat Naik Mimbar, Wali Kota Bandung Pernah Dirawat 9 Hari karena Asam Lambungnya Naik

Sebelum Wafat saat Naik Mimbar, Wali Kota Bandung Pernah Dirawat 9 Hari karena Asam Lambungnya Naik. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Tribun Jabar
Wali Kota Bandung Oded M Danial 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Wali Kota Bandung Oded M Danial wafat saat naik mimbar menjadi Khatib Salat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (10/12/2021).

Belum diketahui penyebab pasti Mang )ded-sapaannya itu tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia.

Namun, jauh sebelum peristiwa itu terjadi, Mang Oded dikabarkan sudah sakit sejak Juli 2021.

Dirinya pernah dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Santosa, Jalan Kebonjati, Kota Bandung selama sembilan hari, terhitung sejak Rabu 21 Juli hingga 29 Juli 2021.

Dikutip dari Tribun Jabar, Mang Oded dirawat di rumah sakit karena asam lambung. 

Mang Oded mendadak sakit padahal semula dijadwalkan meninjau Rumah Potong Hewan pukul 07.30 WIB.

Namun ketika akan berangkat, ia mendadak sakit.

Mang Oded akhirnya menjalani  proses medical check up (MCU) untuk memastikan penyebab sakit yang dialaminya.

Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata hasilnya kesehatan Oded menurun karena asam lambungnya naik. 

Di rumah sakit, Mang Oded pun sempat dijaga oleh anak dan menantunya secara bergantian.

Setelah dirawat selama sembilan hari, kini Kamis, 29 Juli 2021, Mang Oded sudah pulang.

Ia pun tampak bahagia karena momen kepulangannya disambut sang cucu.

Baca juga: Kondisi Kesehatannya Terus Menurun, Wali Kota Bandung Ogah Istirahat dan Bersikeras Tetap Bekerja

Oded Pernah Disarankan Dokter untuk Beristirahat 

Semangat dan pengabdian Wali Kota Bandung Oded M Danial untuk membangun Kota bangu tidak dapat dipungkiri.

Sebab, jauh sebelum terjatuh dan meninggal dunia di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (10/12/2021), Mang Oded-sapaannya, dikabarkan sudah sakit sejak Juli 2021.

Kondisi kesehatan Mang Oded dikabarkan sudah menurun, bahkan dokter menyarankan agar Mang Oded mengambil waktu sejenank untuk beristirahat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya.

Diungkapkannya, gejala kurang sehat sudah ditunjukan Oded sejak beberapa waktu lalu.

"Sudah sejak lama harusnya beristirahat dulu, tetapi selalu tidak mau. Beliau masih bersikeras, padahal dokternya sudah menyarankan," ujar Sony dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Sony, mang Oded tetap bekerja ingin memastikan dan memperjuangkan berbagai hal terkait penanganan selama pandemi Covid-19 dapat berjalan baik.

Seperti ketika memutuskan memakai APBD untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak saat PPKM Darurat diambil.

Oded terus bolak balik ke Kantor DPRD Kota Bandung untuk berkoordinasi agar bantuan sosial bisa segera direalisasikan.

Bantuan senilai Rp 30 miliar berhasil digelontorkan untuk 60 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Saat Akan Jadi Khatib Salat Jumat

Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Lulusan Unpas yang Pernah Jadi Pegawai IPTN

Sony menambahkan, Oded juga beberapa kali mengkoordinasikan langsung ke sejumlah rumah sakit untuk menambah ketersediaan tempat tidur guna menekan angka keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung.

Walaupun rumah sakit di Kota Bandung ini hampir setengahnya dimanfaatkan oleh warga dari luar kota, Oded tetap berkordinasi intens.

Bukan hanya dengan Wakil Walikota Bandung dan Sekretaris Daerah Kota Bandung saja, beliaupun berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pemerintahan dan swasta untuk meminta akselerasi dalam mengatasi pandemi covid-19 ini termasuk akselerasi vaksinasi di Kota Bandung.

Sony mengatakan, kondisi Oded setelah beberapa hari dalam perawatan kini kondisinya berangsur semakin membaik. Sehingga dalam waktu dekat ini diprediksi dapat segera meninggalkan rumah sakit.

Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Sudah Sakit Sejak Juli Lalu, Tetap Semangat Bangun Kota Bandung

Meninggal Saat hendak menjadi Khatib Salat Jumat

Diberitakan sebelumnya, kabar duka tengah dirasakan warga Bandung, Jawa Barat.

Wali Kota Bandung Oded M Danial dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (10/12/2021).

Oded, pria itu disapa meninggal dunia saat hendak maju sebagai khatib salat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jabar, Oded M Danial dipanggil untuk menjadi imam khatib salat Jumat, namun baru beberapa langkah menuju mimbar dia terjatuh.

Oded lalu dilarikan ke RS Muhammadiyah Kota Bandung.

Namun, Oded sudah meninggal dunia.

Jenazah Oded kini masih berada di RS Muhammadiyah Bandung.

Sementara itu, dalam video yang diterima, terlihat seperti apa situasi di masjid tersebut saat Oded terjatuh.

Sejumlah orang langsung sigap membawa tandu.

Terlihat Oded coba diangkat oleh beberapa orang.

Sementara itu, sejumlah jemaah lainnya hanya bisa terpaku melihat peristiwa mengagetkan tersebut.

Oded Baru Rayakan Ulang Tahun ke-60 Bulan Lalu

Wali Kota Bandung itu baru merayakan ulang tahun ke-60 pada 15 November lalu.

Kala itu, tak ada tiup lilin apalagi nyanyi di perayaan ulang tahun Wali Kota Bandung Oded M Danial, Senin (15/11).

Mang Oded hanya membuat tumpeng, termasuk makan tumpeng dengan wartawan yang biasa meliput di Pemkot Bandung.

"Mang Oded lahir sebenarnya tahun 1961 bersyukur tapi di ijazah tertulis 1962 " ujarnya di Pendopo.

Oded berharap di usianya menginjak 60 tahun diberi kesehatan dan keberkahan memimpin Bandung.

"Mang Oded minta doa nya agar selamat dan tetap harmonis memimpin Bandung dua tahun lagi bersama wakil wali kota dan Sekda," ujar Oded M Danial.

Oded belum ada rencana melanjutkan karier politiknya, jika sudah selesai menjadi Wali Kota Bandung.

"Mang Oded hanya sebagai busur panah, jadi nantinya mau ke DPR RI, atau melanjutkan di eksekutif tergantung partai yang menentukan," ujarnya.

Pada hari ulang tahunnya, Oded M Danial meresmikan pemberlakuan kawasan tanpa rokok (KTR) di Jalan Braga. Soal rokok ini, Mang Oded berkisah bahwa dia dulu sempat jadi perokok berat.

"Mang Oded juga dulu perokok berat, sehari bisa sampai 2 bungkus setengah. Setelah menyadari itu (bahaya merokok), saya berhenti,"ucap dia.

Pemkot Bandung memberlakukan KTR di empat titik. Salah satunya di kawasan Jalan Braga hingga Alun-alun Bandung.

Pemberlakuan KTR di Kota Bandung berdasarkan Perda Kota Bandung No 4 Tahun 2021 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sahkan pada Mei 2021.

Kawasan tanpa rokok di Kota Bandung diresmikan Wali Kota Bandung Oded M Danial di Jalan Braga bersamaan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN)  ke 57, Senin (15/11/2021). 

Jika ketahuan melanggar, terancam sanksi Rp 500 ribu.

 Oded M Danial berharap warga Kota Bandung atau wisatawan agar mematuhi aturan yang yang ada.

Kawasan Jalan Braga hingga Alun-alun Bandung ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok.

"Pelanggar merokok di kawasan KTR, pasti kena sanksi. Penjualan rokok di KTR juga akan dibatasi, dan bagi yang melanggar ada sanksi sampai denda Rp 500 ribu," ujarnya.

Di kawasan Alun-alun Bandung hingga Jalan Braga sendiri banyak ditemukan kios hingga minimarket yang menjual rokok. 

Menurut Oded M Danial, berlakunya KTR di Kota Bandung bisa mengedukasi dan mengingatkan warga Kota Bandung tentang bahaya rokok.

Oded akan memperbanyak KTR di Kota Bandung.

Namun terpenting dari Perda tentang KTR yakni mengingatkan warga bahwa merokok itu berbahaya bagi diri sendiri dan asap rokok bisa berdampak kepada orang lain.

"Mang Oded juga dulu perokok berat, sehari bisa sampai 2 bungkus setengah. Setelah menyadari itu (bahaya merokok), saya berhenti,"ucap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MANG ODED Meninggal Dunia, Pernah Mendadak Sakit Hingga 9 Hari di Rumah Sakit, https://jabar.tribunnews.com/2021/12/10/mang-oded-meninggal-dunia-pernah-mendadak-sakit-hingga-9-hari-di-rumah-sakit?page=2.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved