Penembakan
Penembakan Misterius di Tol Bintaro Akhirnya Terungkap, Satu Oknum Polisi Terlibat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa pelaku penembakan dari Ditlantas Polda Metro Jaya Satuan Patroli Jalan Raya
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Polisi ungkap penembakan yang tewaskan seorang pria bernama Poltak Pasaribu di Pintu Tol Pondok Pinang, Bintaro, Jakarta Selatan.
Dalam peristiwa tersebut seorang anggota kepolisian inisial Ipda OS diduga terlibat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa pelaku penembakan merupakan dari Ditlantas Polda Metro Jaya Satuan Patroli Jalan Raya (PJR).
Kata Zulpan, penembakan dipicu dari adanya laporan masyarakat yang mengaku diikuti oleh sebuah mobil dari wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Pemkot Depok Sebut Kota Depok Belum Menjadi Kota Layak Anak
Atas laporan tersebut, Ipda OS meminta saksi O menepikan kendaraan di depan Kantor PJR Jaya IV.
Saat mobil saksi dan mobil korban berhenti terjadilah perlawanan dari kedua korban hingga Ipda OS mengeluarkan tembakan.
Tembakan tersebut terkena dua korban yakni PP dan MA dimana salah satunya tewas yakni Poltak Pasaribu (PP).
"Akibat peristiwa tersebut terjadi penembakan dan akibatkan dua orang korban luka tembak pertama inisial PP kemudian kedua adalah MA," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (30/11/2021).
Kata Zulpan, saat ini Divisi Propam Mabes Polri dan Bidang Propam Polda Metro Jaya dilibatkan dalam penyelidikan kasus tersebut.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual kepada Anak Capai 43 Kasus, Pemkot Depok Lakukan Pencegahan dari Tingkat RW
Hal itu untuk mencari tahu apakah tindakan yang dikeluarkan oleh Ipda OS sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) atau tidak.
Sebelumnya dilaporkan Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki kasus peluru nyasar yang melukai dua orang di Tol Exit Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Barat pada Jumat (26/11/2021) malam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Amdriansyah menerangkan, pihaknya menerima imformasi dari Polsek Palmerah pada Jumat (27/11/2021) sekira pukul 00.31 WIB.
Dari keterangan Polsek palmerah, bahwa ada informasi dari RS Pelni korban luka tembak.
Baca juga: Jakarta Akan Dibuat Sepi Jelang Malam Natal dan Tahun Baru
"Dari informasi itu kami datangi dan benar dua orang yang dirawat di RS Pelni terdapat luka yang diduga hasil tembakan," ujar dia, Sabtu (27/11/2021).
Dari keterangan korban, pihaknya membuka CCTV yang ada disekitar lokasi kejadian dan diperoleh identitas kendaraan pelaku penembakan.
Namun, kata Azis pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan ia belum bisa menyampaikan secara jelas penyebab penembakan.
"Saat ini dibawa ke RS Kramat Jati, dugaan kuat sajam, sekali lagi harus dibutuhkan bukti pendukung lain yang harus diperiksa labfor keterangan ahli," ucap dia.
Selain korban, ada juga bekas tembakan di mobil korban dan k3dua korban mendapat luka dibagian perut.
Tapi, Azis tidak mau mengungkap identitas kedua korban yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Bagian perut, dua-duanya bagian perut," kata dia. (Des)