Kongres ke-V JKPI di Bogor Usung Tema Indonesia Tangguh Kota Pusaka Berdaya dan Berbudaya

Nanang Asfarinal, Direktur Eksekutif JKPI, mengatakan Kongres ke-V JKPI mengusung tema "Indonesia Tangguh, Kota Pusaka Berdaya, Kota Pusaka Berbudaya"

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
ISTIMEWA
Balaikota Bogor sebagai salah satu warisan budaya kolonial Belanda di Indonesia. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar Kongres ke-V di Bogor pada 2-5 Desember 2021.

Nanang Asfarinal, Direktur Eksekutif JKPI, mengatakan Kongres ke-V JKPI mengusung tema "Indonesia Tangguh, Kota Pusaka Berdaya, Kota Pusaka Berbudaya".

"Indonesia Tangguh itu tagline Indonesia di masa Covid-19. Kita ingin di maaa pandemi ini, kota-kota pusaka bisa memberdayakan diri dengan mengembangkan kearifan lokal agar bisa bangkit dari keterpurukan," kata Nanang, Minggu (28/11/2021).

Agar bisa bangkit, lanjut dia, kota-kota pusaka harus mengembangkan keunikan dengan menjaga dan memelihara warisan budaya.

Baca juga: Gelar Kongres ke-V di Bogor, Ini Sejarah Jaringan Kota Pusaka Indonesia

"Keunikan ini yang akan mendatangkan wisatawan ke kota-kota pusaka. Karena itu kita harus kreatif dalam meningkatkan kualitas pengeloaan aset-aset warisan budaya," tuturnya.

Nanang berharap Kongres ke-V JKPI ini berjalan lancar dan sukses agar bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

Kongres ini merupakan pilot project untuk memberi contoh bagi kota-kota lain di Tanah Air bagaimana membuat kegiatan di masa pandemi Covid-19.

"Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh rasa percaya diri bagi kota-kota pusaka untuk tetap produktif di masa pandemi ini," ungkapnya.

Kongres ke-V JKPI ini akan diikuti ratusan peserta dari 30 hingga 35 kota pusaka di Tanah Air.

Baca juga: Lestarikan Warisan Budaya, JKPI Gelar Workshop, Pameran, Karnaval dan Seminar

Panitia mengundang Mendikbud Nadiem Makarim dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa untuk membuka acara ini pada 2 Desember 2021.

"Mendikbud dan Kepala Bappenas masih dalam konfirmasi," ujarnya.

Selain pemilihan Ketua JKPI, kongres ini juga mengagendakan peluncuran Ibu Kota Kebudayaan Indonesia dan JKPI Award 2021.

Agenda lainnya berupa pameran warisan budaya dan pruduk unggulan, pameran Arsip Nasional dan Perpustakaan Nasional, masterclass, dan karnaval.

"Semua kegiatan kongres ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan," pungkas Nanang.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved