Pemkot Depok

Lantik 5 Kepala Dinas dari Lelang Jabatan, Wali Kota Depok Sebut Staf Harus Loyal, Kalau Tidak Ngaco

Wali Kota Depok Mohammad Idris melantik 5 kepala dinas melalui lelang jabatan. Sampaikan ke staf harus loyak ke dinasnha, kalau tidak ngaco.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Vini Rizki Amelia
Lantik 5 Kepala Dinas dari Lelang Jabatan, Wali Kota Depok Sebut Staf Harus Loyal, Kalau Tidak Ngaco. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Lantik 5 Kepala Dinas dari Lelang Jabatan, Wali Kota Depok Sebut Staf Harus Loyal, Kalau Tidak Ngaco

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pelantikan lima pejabat yang mengisi lima jabatan pimpinan tinggi pratama, telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca juga: Akhirnya 5 Posisi Kepala Dinas di Pemkot Depok yang Kosong Terisi, Ini Dia Namanya

Terlebih posisi tersebut diperebutkan dalam lelang jabatan yang digelar Pemerintah Kota Depok sejak akhir September 2021 lalu.

"Ya ini proses yang cukup lama ya untuk mencari pejabat pimpinnan tinggi pratama. Karena memang dari pembentukan pansel (panitia seleksi) pun itu ketat, harus ijin KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),"papar Idris kepada wartawan seusai pelantikan di Balai Kota, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (24/11/2021).

"Lalu proses lelangnya juga (pelamar) kita ambil dari skup se-Jawa Barat," tambahnya.

Dari hasil proses tersebut hingga akhirnya dilakukan pelantikan, Idris mengatakan KASN menilai semua proses yang dijalankan sudah baik, termasuk para peserta lelang jabatan terpilih.

Selain melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama, Idris mengaku pihaknya juga melakukan pelantikan kepada 59 orang ASN. Diantaranya ada Camat, Stah Ahli, serta pejabat setingkat Eselon I, II dan III lainnya.

Baca juga: Siap-Siap, Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Margonda Dilakukan Mulai 4 Desember Mendatang

Idris juga mengatakan, mereka yang menjabat tidak harus loyal kepada pimpinan.

"Kalau pimpinannya enggak sesuai dengan sistem ya enggak harus loyal. Loyal itu juga kepada Tuhan dan Perundang-undangan adalah (loyalitas) yang tertinggi," paparnya.

"Kalau loyalitas kepada pimpinan kan hanya berupa tindakan-tindakan teknis dan operasional. Semua (staf) harus loyal ke kepala dinasnya, kalau enggak ya stafnya ngaco namanya," tuturnya.

Selain melantik lima pejabat yang mengisi lima jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong sejak dua bulan lalu, Idris juga turut melantik Mohammad Fitriawan yang dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, dan Pemerintahan.

Di mana sebelumnya, Fitriawan menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM).

Baca juga: Wali Kota Depok Mohammad Idris Sebut UMK Depok Selalu Naik, Buruh Tuntut Naik 5 Persen

Dengan digesernya Fitriawan, maka DKUM mengalami kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama.

Untuk mengisi kekosongan Kepala DKUM, Idris menegaskan pihaknya akan kembali melakukan lelang jabatan dalam waktu dekat.

Baca juga: Selama PPKM Level 2, UI Persilakan Warga Berolahraga, Asal Tidak Ngumpul di Satu Titik

Yakni harus membentuk pansel lebih dulu yang sebelumnya harus mendapat persetujuan dari KASN.

"Kalau sudah ada persetujuan, baru kita umumkan, nanti baru ada proses pengumupan berkas-berkas, adminstrasi. Mudah-mudahan lancar sehingga akhir tahun ini selesai semua," ujarnya.
 

--

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved