Kabupaten Bogor
Bantu Pasien Miskin, Pemkab Bogor dan Baznas Bangun Rumah Singgah di RSUD Cibinong
Pemkab Bogor dan Baznas bangun rumah singgah di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan untuk membantu pasien miskin.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK. CIAWI - Bantu pasien miskin, Pemkab Bogor dan Baznas bangun rumah singgah di RSUD Cibinong.
Pemerintah Kabupaten Bogor dan Badan Zakat Nasional (Baznas) sedang membangun rumah singgah di RSUD Cibinong.
Baca juga: Selama PPKM Level 2, UI Persilakan Warga Berolahraga, Asal Tidak Ngumpul di Satu Titik
Rumah singgah ini dibangun untuk membantu keluarga pasien miskin yang berobat di RSUD Cibinong.
"Pasien di RSUD Cibinong jaraknya jauh-jauh. Ada yang dari Jasinga, hingga Tanjung Sari. Dengan adanya ini mereka minimal bisa mandi dan makan bahkan menginap di sini,” kata Bupati Bogor Ade Yasin usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Bogor di Gedung Pendulum Nusantara Hall, IPC Residence & Convention, Ciawi, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Dekan FF UI 2022-2026 Arry Yanuar, Punya 8 Langkah Strategis Menuju Entrepreneurial University
Pembangunan rumah singgah ini menghabiskan anggaran Rp 2 Miliar.
"Insyallah, tahun 2022 akan segera dioperasionalkan. Semoga segera selesai,” terangnya.
Rumah singgah ini merupakan yang pertama dan akan menjadi percontohan di Kabupaten Bogor.
"Ini baru di Cibinong sebagai percontohan dulu. Kedepannya, Baznas dan Pemkab Bogor akan membangun kembali rumah singgah di rumah sakit lainnya,” tambah Ade.
Baca juga: Siap-Siap, Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Margonda Dilakukan Mulai 4 Desember Mendatang
Terkait pengumpulan zakat, Politisi PPP ini menjelaskan bahwa pendayagunaan dana zakat, infaq dan shodaqoh dengan tepat dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi umat yang sangat strategis.
Namun perlu pemaduan dan penyelarasan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dalam pengelolaan zakat, infak, shodaqoh serta dana sosial keagamaan lainnya agar dapat betul-betul memberikan kesejahteraan bagi ummat.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pengelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ), yang selama ini telah melaksanakan pengumpulan zakat profesi di lingkungan ASN Pemerintah Kabupaten Bogor," papar Ade.
Dia menambahkan dana yang bersumber dari zakat dapat diperuntukan untuk berbagai program seperti bantuan sosial untuk fakir miskin, yatim piatu, bencana alam dan lainnya.
“Alhamdulilah atas bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat, dan saya harus berterima kasih karena selama ini Baznas sudah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menangani bantuan terhadap korban bencana," ungkapnya.
Baca juga: Buruh Tuntut Kenaikan UMK Depok 2022 10 Persen, Idris: Keputusan Ada di Provinsi, yang Jelas Naik
Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Lesmana mengatakan Rapat Evaluasi Pengelolaan ZIS ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian dana zakat, infaq dan shodaqoh dalam upaya mensejahterakan ummat.
“Kami berharap kepada seluruh UPZ untuk mengoptimalkan penghimpunan zakat fitrah, zakat maal, infaq dan shodaqoh serta melaporkan dan menyetorkannya kepada Baznas Kabupaten Bogor setiap bulan,” tandas Lesmana.