Berita UI
Pengukuhan Guru Besar FT UI, Anak Agung Putri Ratna Ingin Kembangkan Computational Thinking Coding
Anak Agung Putri Ratna ingin kembangkan Computational Thinking Coding. Hal itu disampaikannya saat dikukuhkan jadi Guru Busar FT UI.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pengukuhan Guru Besar FT UI, Anak Agung Putri Ratna Ingin Kembangkan Computational Thinking Coding.
Pada proses pendidikan, evaluasi adalah unsur penting mengingat tingkat capaian peserta didik mencerminkan proses pembelajaran.
Baca juga: Universitas Indonesia Masuk Top 15 Universitas Terbaik di Asia Tenggara
Salah satu bentuk evaluasi ini adalah melalui tes tertulis esai. Bentuk esai dipergunakan untuk mengamati kemahiran berpikir tingkat tinggi (sintesis dan analisis) peserta didik.
Baca juga: Karya Inovasi Anak Bangsa dari Universitas Indonesia, DISTP Bantu Hilirisasi Inovasi ke Industri
Bentuk esai yang cukup sering dipergunakan pengajar, sayangnya memiliki kelemahan, karena diperlukan waktu yang lebih lama dalam memeriksa jawaban. Akibatnya, proses evaluasi menjadi tidak efektif dan efisien.
"Saya tertarik untuk terus mengembangkan dan memperluas kemungkinan-kemungkinan perkembangan dari teknologi evaluasi esai dengan literasi CIT, yaitu Computational Thinking Coding," ujar Anak Agung Putri Ratna.
Hal itu disampaikan Anak Agung saat pidato pengukuhan guru besarnya "Evolusi Perkembangan Teknologi Pendidikan dalam Implementasi Model Evaluasi Pembelajaran Berbasis Essay Grading sebagai bagian dari Transformasi Pendidikan 4.0" pada Sabtu (13/11/2021).
Dia merupakan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) di Bidang Ilmu Teknik Elektro.
Ratna, yang saat ini merupakan Direktur Pendidikan UI, memaparkan bahwa perubahan dalam dunia pendidikan yang pesat saat ini, mengedepankan teknologi agar dapat menjawab kelemahan dalam sistem pendidikan terkait dengan evaluasi pembelajaran.
Baca juga: Mahasiswa FT UI Depok Temukan Sistem Pengolahan Sampah Medis Hanya dengan Menggunakan Handphone
Metode yang dapat diterapkan dalam mekanisme penilaian esai adalah metode matematis Latent Semantic Analysis, yang mengekstraksi dan merepresentasikan kalimat dengan perhitungan matematis atau statistik, pada teks dengan jumlah kata yang besar.
Baca juga: UI Depok Terus Berkomitmen Menjadi Kampus Bertaraf Internasional dan Tetap Jalankan Pengabdian
Penerapan model penilaian otomatis sebelumnya dilakukan berbasis pada bahasa Inggris, dan Ratna mencoba menerapkan metode ini dalam bahasa Indonesia dengan nama "SIMPLE-O". Berdasarkan penelitian, metode tersebut memperoleh akurasi yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan Human-Rater (Penilai manusia).
"Dengan adanya penelitian ini, terutama penggabungan sistem penilaian otomatis dengan model MLP (Multilayer Perceptron atau bentuk dasar artificial neural network) dan PSO (Particle Swarm Optimization atau algoritma optimasi) telah terbukti meningkatkan efisiensi dari salah satu bagian proses Pendidikan, yaitu Evaluasi. Saya berharap penelitian ini dapat disempurnakan dengan lebih baik," ujarnya.
Pengukuhan guru besar UI disiarkan langsung secara virtual melalui kanal Youtube Universitas Indonesia dan dihadiri tamu undangan, diantaranya Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. (Rektor dan Guru Besar Institut Technologi Sepuluh Nopember), dan Dr. Naoki Fukuta (Dosen Shizuoka University).
Kemudian Prof. Dr. Paulina Pannen, MLs. (Kepala Indonesia Cyber Education Institute), Prof. Dr. Eng. Seinosuke Narita (Guru Besar Waseda University), dan Prof. Dr. Eng. Hironori Kasahara (Senior Executive Vice President dan Guru Besar Waseda University).
Baca juga: Damkar Depok Berhasil Evakuasi Kucing yang Tersangkut Kawat Duri di Mekarsari Cimanggis
Ratna merupakan dosen tetap Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik UI. Ia menyelesaikan jenjang S1 dan S3 di UI dan S2 di Waseda University.