Berita UI

Prof. Dr. Heri Hermansyah Jadi Dekan FT UI 2022-2026, Ini 11 Program Unggulannya

Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng terpilih sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) untuk periode 2022 – 2026.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Prof. Dr. Heri Hermansyah Jadi Dekan FT UI 2022-2026, Ini 11 Program Unggulannya 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Prof. Dr. Heri Hermansyah Jadi Dekan FT UI 2022-2026, Ini 11 Program Unggulannya

Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng terpilih sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) untuk periode 2022 – 2026.

Baca juga: Angka Kematian Bayi Tinggi, Dosen Kesehatan Masyarakat UI Soroti Variabel di Luar Faktor Kesehatan

Pemilihan Dekan FT UI dilakukan pada Senin (8/11/2021) pagi secara virtual dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube UI Teve.

Heri mengajukan visi “Membangun Enterpreneur FTUI yang Unggul Berdampak Tinggi melalui Kolaborasi Multidisiplin berbasis Produktivitas untuk Mewujudkan FTUI yang Unggul dan Berdaya Saing Global”.

Baca juga: Pekerja Tenaga Kesehatan Banyak Dicari, Akademisi UI: Kesehatan adalah Modal Utama 

Untuk mewujudkan visi tersebut, ia mengajukan beberapa tujuan strategis yang ingin dicapai dalam masa kepemimpinannya, yaitu terwujudnya pendidikan yang dapat beradaptasi dengan industri 4.0 dan berdaya saing global.

Kemudian terwujudnya pengembangan kolaborasi riset multisidisiplin yang melibatkan pelaku bisnis, industri, pemerintah, alumni, masyarakat, dan juga media.

Pemilihan Dekan FT UI dilakukan pada Senin (8/11/2021) pagi secara virtual dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube UI Teve.
Pemilihan Dekan FT UI dilakukan pada Senin (8/11/2021) pagi secara virtual dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube UI Teve. (Dok. Humas dan KIP UI)

Baca juga: Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam Lolos Seleksi Balon Dekan FK UI 2021 - 2025

Tujuan tersebut diimplementasikan ke dalam tiga strategi, yaitu penguatan engineering entrepreneurship (empowering), peningkatan kualitas riset inovasi dan pengabdian masyarakat yang berdampak tinggi (impactful), dan modernisasi pendidikan keteknikan berkualitas berdampak tinggi (modernization).

“Strategi tersebut kemudian dijabarkan ke dalam 11 program unggulan prioritas yang akan memberikan kontribusi kepada UI berupa reputasi, pemasukan, dan pengembangan kapasitas pelayanan sebagai institusi kelas dunia," kata Prof Heri.

"FTUI dengan sebelas program ini akan mendukung UI secara totalitas untuk mewujudkan visinya sebagai Entrepreneurial University serta mendukung suksesnya program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya.

Kesebelas program tersebut diantaranya adalah program paket kerjasama dan kolaborasi dalam hal pengembangan riset.

Kemudian program pengembangan entrepreneurship bagi mahasiswa, dan pengembangan fasilitas pendidikan virtual yang dapat mengakomodasi keperluan mahasiswa teknik.

Baca juga: Cegah Stunting, UI dan PT PII Lakukan Edukasi, Pemkab Manggarai Barat Targetkan Turun 10 Persen

Selanjutnya adalah adanya basis data jaringan komunitas teknik, pengembangan organisasi keteknikan yang bersifat multidisiplin, dan program insentif hibah pengembangan riset.

Salah satu program unggulan yang akan ia lakukan dalam masa kepemimpinannya adalah pendirian Reverse Engineering Center yang berfokus pada hirilisasi produk-produk riset FTUI.

Baca juga: Angka Kematian Bayi Tinggi, Dosen Kesehatan Masyarakat UI Soroti Variabel di Luar Faktor Kesehatan

Nantinya, setiap hasil riset yang dihasilkan oleh FTUI akan melalui suatu proses reverse engineering, yaitu kegiatan analisis untuk merancang suatu produk baru yang sejenis dengan produk kompetitor yang telah ada di pasaran dengan cara mencari kelemahan produk tersebut dan memodifikasi agar produk baru yang dihasilkan dapat mengatasi kelemahan tersebut.

Menurutnya, dengan menerapkan metode modifikasi seperti ini, maka proses hilirisasi riset akan efisien dalam hal pendanaan dan waktu.

Baca juga: Universitas Indonesia Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2021

Reverse Engineering Center ini juga akan berfungsi untuk melakukan pendaftaran riset-riset FTUI ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual serta membantu menghubungkan riset UI dengan berbagai pihak yang mempunyai potensi kerja sama seperti ventura, jaringan alumni, serta para pihak eksternal universitas.

Nantinya, produk-produk yang dihasilkan juga dapat dipergunakan untuk pengembanganpotensi entrepreneurship  mahasiswa dalam menghasilkan produk-produk yang dapat melakukan penetrasi pasar secara luas.

Baca juga: Karya Inovasi Anak Bangsa dari Universitas Indonesia, DISTP Bantu Hilirisasi Inovasi ke Industri

Proses asesmen ini dilakukan oleh para pimpinan UI, yaitu Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D (Rektor), Prof. Dr. rer. nat. dan Abdul Haris (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan).

Kemudian Vita Silvira, S.E., Ak., MBA., CA. (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik), drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi), Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA (Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset), dan dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D (Sekretaris Universitas).

Profil Prof Dr Heri Hermansyah

Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng adalah Guru Besar di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Prof. Heri pernah menjabat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI pada periode 2016-2018.

Baca juga: UI Goes Digital Diluncurkan Bertepatan Sumpah Pemuda, Kampus Universitas Indonesia dalam Genggaman

Beliau juga pernah menjabat sebagai Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura, dan menjadi Ketua Program Studi Teknologi Bioproses di FTUI. Beliau memperoleh gelar Ph.D dan Master dari Graduate School of Engineering, Tohoku University, Jepang.

Dr. Hermansyah pernah meraih beberapa penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, seperti IDB Prize in Science Technology atas nama Direktorat Riset dan Pengembangan Masyarakat UI, dan bintang Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved