Berita Nasional

Ekonom INDEF Dorong Pemerintah Perkuat Digital Security Sistem

Ekonom INDEF Dorong Pemerintah Perkuat Digital Security Sistem. Berikut Alasannya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Jaringan Aktivis Muda Nusantara (JAMNUSA) menggelar Fokus Grup Diskusi virtual bertajuk 'Maraknya Fenomena Pencurian Data Pengguna Platform Digital Perusahaan E-Commerce Yang Dapat Berimplikasi Terhadap Perekonomian Nasional' pada Selasa (5/10/2021). 

Sementara itu, Praktisi Keamanan Siber, Royke Tobing menjelaskan tentang maraknya insiden Data Breach yang pelakunya 70% dilakukan oleh hacker.

"Seringkali insiden Data Breach ini 70% pelakunya dilakukan oleh Hacker, "terang Royke.

Royke juga memaparkan bahwa pada tahun 2021, social engineering menjadi penyebab utama data breach, lalu insiden Data breach terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Dari hasil riset dan kajian kami, di tahun 2021 ini social engineering menjadi penyebab utama data breach, lalu dari tahun ke tahun terus meningkat, ini perlu diantisipasi lewat pengesahan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, sehingga hal ini juga akan berdampak pada penguatan Peran BSSN," ungkap Royke.

Terakhir Royke juga menuturkan Credentials adalah data yang paling banyak dicuri dan System intrusion menjadi pola utama data breaches di industri retail, termasuk e-commerce.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved