Berita Nasional
Pribadinya Diserang Pimpinan Partai Demokrat, Yusril: Saya Tidak Mewakili Moeldoko
Pribadinya Diserang Pimpinan Partai Demokrat karena Gugat AD/ART Partai Demokrat, Yusril: Saya Tidak Mewakili Moeldoko. Berikut Selengkapnya
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
"Lelah benar dgn keadaan ini. Konsolidasi, waktu & pikiran terganggu. Kami akan catat dgn sangat baik siapapun kalian yg mendukung pembegalan partai kami ini," ungkap Jansen.
Baca juga: Manajer Tegaskan Berita Soal Tukul Arwana Meninggal Dunia Itu Hoaks
"Apalagi yg berasal dr luar: baik itu atas dasar, dalih & alasan apapun. Ingatlah, kehidupan politik ini panjang saudara2!," tegasnya.
Dalam kicauan berikutnya, pihaknya akan terus melawan Kubu Moeldoko.
Jansen pun menegaskan kebenaran akan selalu menang.
"Sebagaimana kami melawan KLB abal2 dulu & lanjutannya sampai hari ini, tak ada kata menyerah kami akan terus lawan. Termasuk pemain tambahan dr luar yg kalian bawa," jelas Jansen.
"Kebenaran pasti menang! Mana ada cerita tdk pernah jd kader jd Ketum Partai. Demokrasi jenis apa yg kalian bela ini!," tegasnya.
Peristiwa pembegalan Partai Demokrat diungkapkan Jansen akan terus diingat oleh para kader, khususnya kalangan muda Partai Demokrat.
Mereka katanya akan melawan siapa pun yang telah menyakiti perasaan kader Partai Demokrat saat ini.