Viral Media Sosial
Beda Pendapat Gus Nadir Soal Santri Tutup Telinga Saat Mendengar Musik, Denny Siregar : Ada-ada aja
Beda Pendapat dengan Gus Nadir Soal Santri Tutup telinga Ketika Mendengar Musik, Denny Siregar: Ada-ada aja
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
"Heran, ada yang ngamuk. Buat apa hapal kalo ngamukan," tulisnya lagi.
Analogikan dengan Wanita Berpakaian Seksi
Dr. H. Nadirsyah Hosen, LL.M., M.A., Ph.D, Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash menyoroti aksi puluhan santri yang menutup telinga karena tak ingin mendengarkan musik.
Dirinya pun menganalogikan aksi para santri yang tengah menunggu giliran vaksinasi covid-19 itu layaknya seorang muslim yang melihat wanita berpakaian seksi.
Analogi tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Gus Nadir itu lewat status Twitternya @na_dirs; pada Selasa (14/9/2021).
Menurutnya, aksi mereka tak boleh digeneralisir sebagai ciri Islam paham garis keras seperti Taliban, ISIS, Al Qaeda dan Wahabi Takfiri.
Sebab, selayaknya seorang muslim ketika melihat wanita berpakaian seksi.
Seorang muslim tak akan marah ataupun memaksa wanita tersebut mengenakan jilbab.
Baca juga: Viral Santri Tutup Telinga Tak Mau Dengarkan Musik Disebut ISIS, Gus Nadir Angkat Bicara
Baca juga: Kekayaan Naik Rp8,9 Miliar, Roy Suryo Minta Jokowi Bagikan Kiat Sukses: Ekonomi Kita Meroket Beneran
Muslim yang baik ditegaskan Gus Nadir akan menjunjung tinggi toleransi.
Sehingga ketika melihat seorang wanita berpakaian seksi, mereka hanya akan mengalihkan pandangan dan berlalu.
Hal tersebut pun dibuktikan oleh para santri yang tengah menunggu giliran vaksinasi.
Baca juga: Data Masyarakat Termasuk Presiden Gampang Dibobol, Roy Suryo Nilai Peduli Lindungi Aplikasi Konyol
Baca juga: Pose Sensual Amanda Manopo dan Arya Saloka Dipastikan Roy Suryo Asli, Tanpa Rekayasa
Mereka hanya cukup menutup telinga karena tak ingin mendengarkan musik yang disetel oleh penyelenggara vaksinasi covid-19.
Oleh karena itu, ungkapan yang menyebut para santri mirip dengan para penganut Islam garis keras menurutnya tak pantas.
"Kalau lihat cewek pakaian seksi, apa anda marah2 & paksa dia pakai jilbab? Tidak. Kalau anda mau cukup tundukkan pandangan & berlalu. Simpel. Ini toleransi," tulis Gus Nadir.
"Apa lalu cewek tsb marah2 dan tersinggung: 'hei, lihat dong. Masak malah gak lihat gue! Radikal lu yah!'. Gak gitu lah," tegasnya.