Kesehatan
Tergolong Ampuh dalam Terapi Pasien Covid-19, Onoiwa MX Terpublikasi di Jurnal Medis Internasional
Onoiwa MX terpublikasi di jurnal emdis Internasional lantaran tergolong ampuh dalam terapi pasien Covid-19.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tergolong ampuh dalam terapi pasien Covid-19, Onoiwa MX terpublikasi di jurnal emdis Internasional.
PT Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma) dengan produk unggulannya Onoiwa MX, sediaan cairan obat dalam yang mengandung ekstrak ikan gabus (Channa striata), temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan daun kelor (Moringa oleifera).
Onoiwa MX sebelumnya sudah dilakukan penelitian observasi uji klinis terhadap pasien Covid-19 dengan kasus sedang telah terbukti dapat menjadi adjuvant therapy dan sudah terpublikasi ilmiah dalam Jurnal Internasional, European Journal of Molecular and Clinical Medicine.
Baca juga: Dukung Kelancaran Pemilu 2024, Bupati Bogor Ade Yasin Siap Tata Internet Desa
Peneliti dalam pengembangan produk tersebut adalah Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed merupakan Guru Besar Bidang Farmakologi Bahan Alam dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan dr. Lusi Nursilawati Syamsi, Sp.P merupakan praktisi dokter ahli spesialis paru.
Dengan prestasinya terdahulu mengenai riset tersebut Prof Syamsudin dan dr Lusi meneruskan penelitiannya dengan mengukur potensi antiinflamasi dan antioksidan dalam Onoiwa MX yang dapat berperan sebagai terapi adjuvant untuk meningkatkan efektifitas pengobatan standar Covid-19.
Baca juga: Warga Depok yang Mau Ke Jakarta Harus Tahu, di Jakarta Pusat akan Ada Razia Parkir Liar Skala Besar
Hasil penelitian ini sudah terbit di dalam jurnal internasional, Teikyo Medical Journal Volume 44 Issue 4 pada Agustus 2021 dengan kode issn 03875547 merupakan jurnal medis terindeks scopus yang diterbitkan oleh Teikyo University Scholl of Medicine sejak tahun 1990.
Jurnal tersebut menerima hasil penelitian medis termasuk kedokteran, farmasi, biokimia, psikologi dan sejenisnya.
Dalam penelitian Prof. Syamsudin dan dr. Lusi, kombinasi pemberian Channa striata, Curcuma xanthoriza, dan Moringa oleifera yang ada pada Onoiwa MX dapat melengkapi pengobatan Covid-19 sebagai terapi adjuvant, terutama untuk pasien dengan pneumonia ringan dan sedang.
Baca juga: Tak Ada yang Antar, Sriyatun Telat Ikut Gebyar Vaksinasi di Pancoran Mas Depok
Menurut Prof Syamsudin penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemberian kombinasi ekstrak Channa striata, Curcuma xanthoria, dan Moringa Oliefera sebagai terapi adjuvant dalam pengobatan standar Covid-19.
Manfaat dan kemanjuran untuk meningkatkan nilai protein reaktif C, lama tinggal, dan skor skala sesak yang lebih baik disediakan, dan observasi klinis dilakukan dengan desain studi kohort prospektif.
Selanjutnya dr Lusi menjelaskan subjek penelitian adalah pasien dengan konfirmasi PCR kemungkinan/positif dengan pneumonia Covid-19 sedang setelah memenuhi kriteria inklusi.
LOS menurut Huffman (1994) adalah “the average hospitalization stay of inpatient dischargedduring the period under consideration”.
LOS menurut DepKes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
mMRC menjadi salah satu pengukuran sesak napas, Modified Medical Research Council (mMRC) merupakan instrument pengukuran sesak napas berupa kuesioner yang mengandung 5 pertanyaan dengan jawaban yang harus dipilih pada pasien mengalami sesak napas.
Baca juga: Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kota Depok, 2.700 Warga Pancoran Mas Disuntik Vaksin Pfizer
Sedangkan CRP adalah protein yang diproduksi oleh organ hati sebagai respon terhadap peradangan di tubuh. Orang sehat umumnya memiliki CRP rendah. Sebaliknya kadar CRP dapat tinggi menjadi pertanda adanya penyakit atau infeksi yang ada di dalam tubuh.