Pancoran Mas Depok
Tak Ada yang Antar, Sriyatun Telat Ikut Gebyar Vaksinasi di Pancoran Mas Depok
Warga Kampung Baru Cagar Alam ini mengatakan anaknya sedang bekerja sehingga tidak ada yang mengantar ke tempat vaksinasi.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Sriyatun (65) tampak tergesa-gesa masuk ke ruang penyuntikan vaksin Covid-19 di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (10/9/2021) siang.
Waktu menunjukkan pukul 14.30 WIB dan kegiatan vaksinasi sudah hampir ditutup.
Beruntung petugas vaksinasi di Kecamatan Pancoran Mas dengan sabar menunggu Sriyatun untuk disuntik vaksin Pfizer.
Dia pun menjadi peserta terakhir yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 di Kecamatan Pancoran Mas pada hari terakhir Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kota Depok yang berlangsung 8-10 September 2021.
Baca juga: Target Baru Tercapai 15,83 Persen, Bupati Bogor Ade Yasin Canangkan Bulan Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kota Depok, 2.700 Warga Pancoran Mas Disuntik Vaksin Pfizer
Baca juga: Gebyar Vaksinasi di Kecamatan Sukmajaya Tak Capai Target Hanya 800 Orang Tervaksin Per Harinya
Meskipun termasuk golongan lansia, Sriyatun mengaku tidak takut disuntik vaksin Covid-19.
"Tidak ada ketakutan, cuma tidak ada yang mengantar ke sini," kata Sriyatun, Jumat (10/9/2021).
Warga Kampung Baru Cagar Alam ini mengatakan anaknya sedang bekerja sehingga tidak ada yang mengantar ke tempat vaksinasi.
"Anak lagi kerja sehingga tidak ada yang antar. Untung ada keponakan dekat rumah sehingga bisa ke sini," ungkapnya.
Baca juga: SMK Kesehatan Annisa Citeureup Alokasikan 2.000 Vaksin bagi Pelajar dan Masyarakat Umum
Baca juga: Percepat PTM Terbatas, Wakil Wali Kota Depok Tinjau Vaksinasi di Lembaga Pendidikan LP3I
Sriyatun juga tidak merasakan ada keluhan atau efek samping dari vaksinasi ini.
"Tidak ada keluhan sih. Semoga saja tidak ada efek samping," paparnya.
Dia juga mengaku sangat ingin divaksin karena takut terpapar virus Corona.
"Selama ini ingin divaksin, tetapi tidak ada yang mengantar," pungkasnya.