Vaksinasi Covid19
Pemkot Depok Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19 Bagi Ibu Hamil, Berikut Persyaratannya
Pemkot Depok Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19 Khusus Bagi Ibu Hamil, Berikut Persyaratannya
"Berdasarkan data 2021, sebanyak 120 ribu ibu hamil ditargetkan mendapatkan vaksin. Vaksin yang digunakan adalah Moderna," kata Ade, Kamis (26/8/2021).
Ade Yasin menjelaskan Pemkab Bogor terus mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19. Hari ini sasaran prioritasnya adalah kelompok ibu hamil.
“Namun bagi bumil yang usia kandungannya di bawah 13 Minggu belum boleh divaksin, karena masih rawan," ujarnya.
Selain itu, kehamilannya dengan gejala-gejala seperti kaki bengkak, nyeri ulu hati, sakit kepala hebat, dan tensi darah di atas 140 itu juga belum diperbolehkan menerima vaksin Covid-19.
"Kalau tensi darah kan bisa diturunkan jadi setelah turun kita vaksin, kemudian jika kaki bengkak, sakit kepala sudah hilang bisa kita vaksin," papar Ade.
Baca juga: Tiga Langkah Ini Dinilai Erick Thohir Bisa Dongkrak Kinerja UMKM Selama Masa Pandemi Covid-19
Dia menambahkan, selama ibu hamil tidak memiliki komorbid atau riwayat penyakit jantung, diabetes, atau yang perlu dikonsultasikan maka boleh di vaksin.
“Hari ini semua sudah lolos screening, Alhamdulillah mereka sehat-sehat," ungkap Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor ini.
Pada hari pencanangan vaksinasi ibu hamil ini, kegiatan vaksinasi dilakukan secara massal di sentra vaksinasi.
Namun selanjutnya vaksinasi bisa dilaksanakan di Puskesmas-Puskesmas terdekat atau di rumah sakit-rumah sakit terdekat.
Baca juga: Erick Thohir Minta Dilapori Jika Ada Korupsi di BUMN, YH: Mantan Koruptor Aja Anda Kasih Jabatan
"Bisa juga dilaksanakan di beberapa tempat lain yang sudah di tentukan,” tambah Ade.
Dari pantauan kami, lanjut Ade, banyak yang berpartisipasi mengikuti program vaksinasi ini.
"Diharapkan dengan vaksinasi untuk bumil ini, dapat mengurangi risiko dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan pencanangan vaksinasi ini Kapolres Bogor AKBP Harun, perwakilan Satgas Covid-19 Jawa Barat, perwakilan IDI, serta jajaran Pemkab Bogor.