Sekolah Rakyat
Dari Panti Asuhan ke Sekolah Rakyat: LKSA INH Perluas Sayap untuk Entas Kemiskinan di Bogor
Rapat Kerja (Raker) kedua LKSA INH digelar pada 12-22 November 2025 di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Hironimus Rama
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Sebuah langkah progresif diambil oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) International Networking for Humanitarian (INH).
Tidak lagi hanya fokus pada perawatan, lembaga ini bersiap membangun dan mengelola Sekolah Rakyat untuk menciptakan generasi yang mandiri dan tangguh.
Komitmen ini mengemuka dalam Rapat Kerja (Raker) kedua LKSA INH yang digelar pada 12-22 November 2025 di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Tahun Ajaran Baru, INH Serahkan Donasi Tas dan Alat Tulis ke Ratusan Yatim Piatu di Kabupaten Bogor
"Selama dua hari, Jumat dan Sabtu kemarin, kami LKSA melakukan Raker. Kami melakukan evaluasi, sambil mematangkan rencana kerja untuk Tahun 2026 mendatang," kata Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).
Tidak hanya menjadi momen evaluasi, Raker ini juga merancang perencanaan strategis untuk melompat lebih jauh di tahun 2026.
"Kami ingin lebih berguna. Dengan membangun dan mengelola sekolah rakyat, kami bisa melayani anak yatim, piatu, dan dhuafa dengan lebih maksimal, sekaligus membantu mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Bogor," ujar Luqmanul Hakim.
Mewujudkan Cita-Cita dan Warisan Abadi
Cita-cita membangun Sekolah Rakyat ternyata juga merupakan impian pribadi Ketua LKSA INH, Istiqomah. Baginya, pendidikan adalah senjata ampuh untuk memutus mata rantai kemiskinan.
"Dengan sekolah rakyat, anak-anak yang kurang beruntung ini tidak hanya kami beri kasih sayang, tetapi juga kami bina akhlaknya dan kami asah keterampilan hidupnya. Tujuannya agar mereka bisa mandiri," tuturnya dengan semangat.
Ia mengungkapkan kan sebuah pepatah penuh makna, "Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan amal jariyah.
"Inilah warisan abadi yang ingin kami wujudkan: generasi penerus Indonesia yang tangguh," papat Istiqomah.
Dukungan Nyata dari Pemkab Bogor
Rencana membangun sekolah rakyat ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan menyiapkan lahan sebagai wujud dukungan konkret.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma'ruf, menyatakan kesiapan Pemkab untuk berkolaborasi. Salah satu bentuk dukungan yang ditawarkan adalah pemanfaatan lahan milik pemda.
| Betah Tinggal di Asrama Sekolah Rakyat Cibinong, Asya Sedih Ingat Orang Tua Tak Pernah Makan Enak |
|
|---|
| Baru Dua Pekan Anaknya Mondok di Sekolah Rakyat Cibinong, Orangtua Siswa Sudah Kangen Anak |
|
|---|
| Siswa di Sekolah Rakyat Cibinong Sudah Mulai Belajar, Kepsek: Proses Adaptasi Berjalan Lancar |
|
|---|
| Polemik Guru dan Siswa Sekolah Rakyat Mundur, Praktisi Pendidikan: Polanya Harus Dirombak |
|
|---|
| Sekolah Rakyat di Tangsel yang Dijadwalkan Buka Hari Ini Tampak Masih Sepi dan Belum Digunakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Raker-LKSA-INH.jpg)