Kriminalitas Bogor

Terdengar Rintihan Saat Salat Magrib, Seorang Nenek Tewas Dibantai oleh Tetangga di Puncak Bogor

Seorang Nenek Tewas Dibantai di Rumahnya Sendiri oleh Tetangga yang Dipercaya pada Kamis (20/11/2025) malam

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Hironimus Rama
Tribun Depok
PEMBUNUHAN LANSIA - Polres Bogor menunjukkan pelaku pembunuhan seorang nenek di Cisarua dalam konferensi pers di Cibinong pada Sabtu (22/11/2025) malam. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISARUA - Sebuah pengkhianatan berujung maut mengguncang sebuah rumah di Cisarua, Bogor.

Seorang nenek, N (59), harus meregang nyawa di tangan seorang perempuan yang justru ia percayai. Pelakunya, NAF (32), adalah tetangga sekaligus warga setempat yang dikenal baik dengan korban.

Tragedi ini terjadi pada Kamis (20/11/2025) malam, saat langit mulai gelap dan korban sedang khusyuk menunaikan salat Magrib.

Baca juga: Geger Pembunuhan Seorang Nenek Saat Salat Maghrib di Puncak Bogor, Ini Kronologi dan Motifnya

Dalam kesunyian itu, ambisi dan kepanikan tersangka memicu aksi brutal. NAF diduga menghabisi nyawa sang nenek dengan cara yang mengerikan: dipukul benda tumpul dan ditusuk senjata tajam.

Motifnya? Uang titipan yang berubah jadi petaka.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo, mengungkapkan, NAF adalah orang yang dititipi tabungan sebanyak Rp 12.450.000 oleh korban. 

Karena uang itu telah dipakai untuk kebutuhan pribadinya, NAF panik saat korban terus menagih.

"Tersangka sempat mendatangi rumah korban pada Kamis (20/11/2025) untuk menegosiasikan penjadwalan pembayaran uang tabungan itu. Namun pertemuan itu berujung cekcok," papar AKP Anggi Eko.

Dendam dan kepanikan pun melanda NAF sehinnga akhirnya meledak dalam momen paling khidmat sang korban.

Aksi NAF begitu sadis. Usai membunuh, ia nekat membawa kabur sejumlah barang bukti, mulai dari alat penumbuk bumbu, bantal berlumur darah, hingga dua unit ponsel dan sepeda motor milik almarhumah.

Namun, kejahatan ini tak berlangsung lama. Berkat laporan anak korban, DE, yang menemukan ibunya tak bernyawa, Polres Bogor bergerak cepat.

"Tim gabungan dari Unit Pamapta, Polsek Cisarua, dan Satreskrim langsung memburu pelaku. Dalam waktu singkat, NAF berhasil diamankan di persembunyiannya di Kampung Ciparay, Cisarua," ujar AKP Anggi Eko.

Kini, NAF menghadapi jerat pasal berlapis mulai dari pencurian dengan kekerasan yang berujung maut, pembunuhan berencana, hingga penganiayaan berat.

"Kami berkomitmen untuk terus menindak tegas setiap kejahatan. Kami mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap lingkungan sekitar," tandas AKP Anggi Eko.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved