Berita Bekasi

Di Bojong Menteng Bekasi Limbah MBG Diduga Menjadi Sumber Pencemaran Lingkungan

Diduga air sumur warga terkontaminasi limbah yang berasal dari air limbah kegiatan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Dok Humas DLH Kota Bekasi
DIDUGA LIMBAH MBG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi merespons pengaduan warga terkait dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di kawasan Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kamis (30/10/2025). (DokHumasDLHKotaBekasi). 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, RAWALUMBU - Warga Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi mengeluhkan saluran drainase yang mengeluarkan bau tidak sedap hingga air sumur menimbulkan dampak gatal-gatal pada kulit.

Diduga air sumur warga terkontaminasi limbah yang berasal dari air limbah kegiatan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi pun merespons pengaduan warga terkait dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di kawasan Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Bekasi, Kiswatiningsih mengatakan pengaduan warga dilakukan dari pemberitaan media online.

Baca juga: Menu MBG di SDN Depok Viral, SPPG Akui Tampilan Kurang Berkenan Tapi Sesuai Standar Gizi 

"Ketika verifikasi lapangan diketahui bahwa air limbah domestik yang bersumber dari cucian peralatan masak dan makan ditampung kedalam biotank yang sudah kedap air, selanjutnya air limbah yang sudah ditampung dilakukan penyedotan dengan menggunakan jasa penyedotan air limbah," kata Kiswatiningsih, Jumat (31/10/2025).

Kiswatiningsih menjelaskan sebagai tindak lanjut, pihaknya bersama UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup (LAB LH) mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel di sejumlah titik.

Titik itu meliputi saluran pembuangan air limbah yang bersumber dari cucian peralatan masak dan makan, serta sumber air baku yang berasal dari air tanah (jet pump).

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Terima Laporan Sekolah Ada Ulat di MBG, Diduga dari Sayuran

Upaya itu dilakukam sebagai bentuk nyata pihak DLH Kota Bekasi secara transparan dan akuntabel, serta mengedepankan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kualitas lingkungan di Kota Bekasi.

"Langkah ini dilakukan untuk mengetahui sumber pencemaran dan menilai tingkat kualitas air, guna menentukan langkah penanganan lebih lanjut," jelasnya. (M37)

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved