Kriminalitas

Profil Atasan yang Bunuh dan Rudapaksa Kasir Mini Market di Karawang, Kejanggalan Faktor Ekonomi

Profil Atasan yang Bunuh dan Rudapaksa Kasir Mini Market di Karawang, Kejanggalan Faktor Ekonomi

|
Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
KORBAN PEMBUNUHAN ATASAN - Dina Oktaviani warga Dusun Kiara, Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang dibunuh dan dirudapaksa atasannya, Heryanto yang merupakan kepala minimarket Alfamart. 

Namun, motif yang disampaikan pelaku mengundang berbagai dugaan kejanggalan.

Dugaan kejanggalan tersebut adalah pelaku gajinya lebih besar dari korban. Kemudian sang istri membantu pelaku memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kemudian pelaku menyewa mobil rental padahal pengakuannya tak punya uang.

Diduga bahwa pelaku suka dengan korban lantaran bawahannya itu kerap curhat. Apalagi korban mempunyai paras yang cantik dan tubuh yang seksi.

Pelaku juga membawa korban ke rumahnya dalam kondisi sepi. Tak ada istri dan anaknya.

Makam Dina 2
MAKAM DINA - Dina Oktaviani (21) di makamkan di Dusun Kiara, Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang

Dugaan kuat pelaku berniat melampiaskan hasrat birahinya, namun korban melawan.

Menanggapi hal itu, Kriminolog Unpad Dr. Yesmil Anwar menyatakan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan orang dekat (keluarga, pasangan, teman, atau rekan kerja) biasanya terbagi ke dalam tiga kategori risiko utama.

Pertama adalah motif hubungan pribadi. Motif ini muncul karena permasalahan cinta atau perselingkuhan. Lalu balas dendam pribadi dan dendam lama antar relasi dekat.

"Dalam kasus orang dekat, konflik emosional atau percaya diri yang dilukai sering kali menjadi pemicu utama," ujarnya dilansir dari KompasTV.

Baca juga: Dugaan Keterlibatan Bos Besar, Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN dari Keluarga Transmigran

Kedua adalah motif kekuasaan, uang, dan tekanan sosial (Strain Theory). Motif ini muncul karena kekuasaan (kontrol terhadap korban), uang (utang, warisan, atau harta bersama), dan tekanan sosial dan ekonomi (tekanan gaya hidup atau stres hidup).

Teori strain menunjukkan bahwa tekanan sosial-ekonomi dapat membuat konflik kecil melahirkan aksi kejahatan fatal.

Ketiga adalah motif praktis dan komprehensif (Siahaan, 2009). Motif ini muncul akibat dendam pribadi, dan sentimen terhadap penghinaan.

Kemudian persaingan usaha, masalah utang piutang dan perselingkuhan atau perebutan harta.

Pihak kepolisian telah mengungkap kasus pembunuhan terhadap karyawati minimarket,

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved