Kabupaten Bogor
Sasar Generasi Z, Program Bawaslu Mengajar Diluncurkan di Bojonggede Bogor
Ketua Bawaslu, Ridwan Arifin, mengatakan kegiatan ini digelar sebagai upaya memperluas pendidikan demokrasi.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGGEDE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor meluncurkan program Bawaslu Mengajar pada Selasa (9/9/2025).
Bertempat di SMK Albasyariyah, Bojonggede, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Ridwan Arifin, Kordiv SDM-O dan Diklat, Irfan Firmansyah, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Burhanuddin, para Kasubag dan staf Bawaslu Kab Bogor.
Turut hadir jajaran tenaga pendidik dan kependidikan SMK Albasyariyah serta fatusan pelajar di SMK tersebut.
Ketua Bawaslu, Ridwan Arifin, mengatakan kegiatan ini digelar sebagai upaya memperluas pendidikan demokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pilkada.
"Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi misi Bawaslu untuk membangun demokrasi yang partisipatif dan berintegritas," kata Ridwan di Bojonggede, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bogor Siap Beri Keterangan di MK Soal Sengketa Pilbub, Pelanggaran Hanya Sedikit

Dia menambahkan Bawaslu ingin menciptakan budaya demokrasi yang tumbuh dari kesadaran masyarakat.
"Melalui 'Bawaslu Mengajar', kami mengajak generasi muda menjadi agen pengawasan sekaligus duta demokrasi di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanuddin, menambahkan program ini menjadi terobosan baru untuk mendekatkan Bawaslu dengan generasi muda.
“Bawaslu Mengajar hadir untuk memberikan edukasi sejak dini tentang pentingnya demokrasi yang bersih dan adil," ucapnya.
Baca juga: Detik-detik Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Bogor Ambruk, Ini Pengakuan Korban Selamat
Menurutnya, pelajar dan mahasiswa adalah kelompok penting dalam membangun kesadaran politik yang sehat dan mencegah praktik politik yang merugikan demokrasi.
"Generasi muda harus dibekali pemahaman tentang hak pilih, integritas, serta peran mereka dalam menjaga proses Pemilu,” ujar Burhanuddin.
Peluncuran program ini mendapat sambutan positif dari kalangan pendidikan.
Para guru dan Siswa yang hadir berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman nyata bagi para pelajar untuk memahami arti pentingnya demokrasi.
Waka Urlum SMK Al Basyariah, Rani Jayanti, S,Sos, mengatakan program ini menanamkan nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa.
Baca juga: Kunjungi Lokasi Bencana Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas, Bupati Bogor Ucapkan Duka Cita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.