Demo di DPR

Pelajar SMK di Bogor Diciduk Polisi Saat Hendak Demo ke Jakarta, Terpengaruh Ajakan di Grup WhatsApp

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, mengatakan para pelajar SMK ini terindikasi dimobilisasi oleh sejumlah pihak.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
AKSI UNJUK RASA - Polres Bogor menangkap 197 siswa SMK yang hendak bergabung dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR Jakarta pada Kamis (28/8/2025). Para pelajar dikumpulkan di Aula Polres Bogor untuk menjalani pembinaan. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Ratusan pelajar SMK di Kabupaten Bogor diciduk polisi saat hendak mengikuti aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR Jakarta pada Kamis (28/8/2025).

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, mengatakan para pelajar SMK ini terindikasi dimobilisasi oleh sejumlah pihak.

"Mereka mendapat ajakan di WhatsApp grup yang isinya sekitar 457 orang," kata AKBP Wikha di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (28/8/2025).

Berdasarkan percakapan yang dianalisa di WhatsApp Group, lanjut dia, ada ajakan untuk berangkat ke Jakarta.

"Jumlahnya 179 orang dan diamankan di berbagai macam lokasi," jelas AKBP Wikha.

Wikha menambahkan para pelajar SMK ini diminta membayar Rp 10.000 untuk membeli cat dan pilox.

"Mereka diduga akan melakukan aksi vandalism di wilayah Jakarta. Dari 197 yang kita amankan, ada 16 orang yang sudah lulus SMK," tuturnya.

Baca juga: Polres Bogor Tangkap 197 Siswa SMK yang Hendak Ikut Demo ke Gedung DPR Jakarta

Para pelajar SMK ini sudah dilakukan pembinaan oleh Polres Bogor. Setelah itu, mereka dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

"Kami sedang lakukan pendataan sambil menunggu dijemput dari pihak sekolah dan pihak keluarga," jelas AKBP Wikha.

Baca juga: Diadang Pelajar, Sopir Truk di Bekasi Terpaksa Angkut Puluhan Pelajar Menuju ke DPR RI untuk Demo

Sementara itu, admin WhatsApp grup akan diperiksa secara intensif oleh jajaran Polres Bogor.

"Admin grupnya ada tiga orang. Kami sedang laksanakan pemeriksaan secara intensif," tandasnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved