10 Korban Gugur saat Demo DPR, Komunitas Ojol Bareng Forkopimda Depok Gelar Doa Bersama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Komunitas Ojek Online (Ojol) se-Depok bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar doa bersama, Kamis (4/9/2025) malam. 

Pada kegiatan tersebut, mereka mendoakan sembilan korban yang gugur dalam aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu di sejumlah daerah. 

Baca juga: KPAI Minta Polisi Bebaskan 7 Anak yang Masih Ditahan Lanaran Ikut Aksi Unjuk Rasa

Tampak beberapa tokoh hadir dalam doa bersama tersebut. Di antaranya, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, Sekda Kota Depok, Mangnguluang Mansur, dan Ketua DPRD Depok, Ade Supriatna.

Perwakilan Komunitas Ojol Depok, Leocky menjelaskan, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk solidaritas kepada korban gugur pada demo lalu.

“Salah satu yang gugur saudara kami, saudara satu aspal, Affan Kurniawan,” kata Leocky di lokasi. 

Pada momentum tersebut, anggota komunitas ojol dan Forkopimda komitmen untuk menjaga keamanan dan kondusivitas Depok.

“Poinnya itu untuk menuntut keras aksi anarkis dan menjaga Depok selalu damai,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras menjelaskan, wilayahnya hingga hari ini terpantau aman dan kondusif. 

Baca juga: Buka Posko Pengembalian Barang Jarahan Rumah Uya Kuya, Pengurus RT Minta Barang-barang Dikembalikan

Terciptanya situasi aman dan kondusif tersebut merupakan buah usaha sari berbagai kalangan. 

“Terima kasih buat teman-teman Ojol, tentu bukan hanya hari ini kita berkolaborasi, ke depan lebih intens,” kata Waras.

Waras menambahkan, dengan kondisi aman dan kondusif, roda perekonomian di Depok dapat berjalan dengan baik. (m38)

Inilah Daftar Korban Tewas Saat Demo DPR

1. Affan Kurniawan

Affan Kurniawan (21) driver Ojol tewas setelah dilindas mobil taktis Brimob Polda Metro Jaya di kawasan Rusun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025 malam

Saat itu, Affan akan mengantar pesanan makanan ke daerah Benhil. Saksi mata, Abdul (29) mengatakan bahwa korban diduga tidak sempat menghindar ketika mobil rantis Brimob melaju dengan kencang dan ugal-ugalan.