Kriminalitas

Kisah Perjalanan Pulang Gadis Cantik Pembawa Bendera di Mandailing Hingga Dikubur Tanpa Busana

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGHORMATAN TERAKHIR - Anggota Pramuka Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara memberikan penghormatan terakhir buat almarhumah Diva Febriani anggota Paskibraka Kecamatan Natal yang batal tampil di HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Seorang buruh perkebunan sawit memberitatahu bahwa ada bekas galian tanah di tengah perkebunan. Ternyata setelah digali adalah jasad Diva.

Baca juga: Kisah Cinta Pendulang Emas Berakhir Tragis, Istri Penggal Kepala Suami, Pegunungan Meratus Ternodai

Informasi bahwa Yunus pulang dalam kondisi berlumpur membuat warga curiga. 

Kamis (31/7/2025) malam, sekitar pukul 23.00, warga sempat mengejar Yunus saat melintas mengendarai sepeda motor di Desa Sikara-kara 1, Natal.

Kendaraan yang dipakai sempat jatuh akibat ditendang salah seorang warga, tetapi pelaku berhasil lari arah ke kebun sawit yang menjadi jalan satu-satunya menuju Desa Bonda Kase.

Jumat (1/8/2025), Yunus akhirnya ditangkap di rumah iparnya di Desa Bonda Kase. Ia diamankan tanpa perlawanan, setelah polisi dan Babinsa mengepung lokasi.

 

Diperoleh informasi Yunus ditangkap di warung sembako milik kakak iparnya, Yusuf. Lantaran Yufus tak setuju, maka Yusuf melaporkan hal itu ke arapat desa.

Almarhmumah Diva pun di makamkan di TPU Desa Sikara-kara 1, Natal. Korban tidak di makamkan di TPU Desa Sikara-kara IV, karena tergenang air.

Ratusan anggota Pramuka berdiri di sepanjang jalan Kecamatan Natal untuk memberikan penghormatan terakhir buat almarhumah Diva.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com