Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menggelar Pekan Kebudayaan Daerah 2025 yang dikenal dengan “Lebaran Depok”.
Lembaran Depok ini sebagai kolaborasi antara Pemkot Depok dengan organisasi kedaerahan Kumpulan Orang-orang Depok (Kood).
Ketua Kood, Ahmad Dahlan menjelaskan, Lebaran Depok tersebut menggambarkan tradisi masyarakat Kota Depok saat menyambut Hari Raya Idulfitri.
Menurut Dahlan, secara identitas, masyarakat asli Kota Depok merupakan orang-orang Betawi pinggiran.
Baca juga: CFD Depok Gunakan Dua Sisi Jalan Margonda, Ribuan Warga Depok Tumpah Ruah di Jalanan
“Betawi itu ada dua, Betawi tengah seperti Jakarta, dan pinggiran, salah satunya Depok ini,” kata Dahlan kepada TribunnewsDepok.com, Sabtu (10/5/2025).
Lebaran Depok hadir untuk melestarikan tradisi masyarakat Kota Depok yang kini perlahan mulai ditinggalkan.
“Jadi dulu, orang tua kita itu, dalam menyambut lebaran Idulfitri ada banyak tradisinya, ngubek empang, nyuci perabotan, nyedengin baju, dan lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok Bakal Gelar Lebaran Depok 2025, Ada Acara Ngubek Empang Hingga Ngaduk Dodol
“Tradisi tersebut akan kembali dilaksanakan saat Lebaran Depok,” sambungnya.
Lebaran Depok 2025 ini dimulai pada Minggu (11/5/2025) hingga Sabtu (17/5/2025), selama sepekan penuh.
Jadwal Lebaran Depok 2025
- Ngubek Empang
Dilaksanakan di Jalan Baru, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok pada Minggu (11/6/2025), pukul 08.00 WIB s/d selesai.
2. Nyuci Perabotan
Dilaksanakan di Rumah Budaya, Rawa Denok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Senin (12/5/2025), pukul 08.00 WIB s/d selesai.
3. Bikin Dodol dan Ngerowahin