Rudy mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan populasi hampir 6 juta jiwa.
Terdiri dari 40 kecamatan, 416 desa dan 19 kelurahan membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menjalankan program strategis seperti makan bergizi gratis.
“Kami tidak bisa sendiri. Dukungan terbesar kami selama ini datang dari TNI dan Polri," bebernya.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan empat yang dua bulan lalu lokasi masih berupa tanah kosong.
"Kini sudah berdiri dapur yang terintegrasi dengan pertanian masyarakat, pengelolaan limbah, hingga produksi pakan ternak. Ini sangat luar biasa,” tambahnya.
Libatkan Petani dan Peternak
Bupati Bogor juga menyampaikan bahwa dapur ini menggambarkan konsep ideal yang selama ini digaungkan oleh Presiden RI.
"Tidak hanya memberikan makanan bergizi, dapur ini tetapi juga menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan yang melibatkan petani, peternak, hingga pengelolaan limbah melalui maggot dan greenhouse," tutur Rudy.
Baca juga: Depok Perdana Terima Program MBG, Masyarakat Mulai Merasakan Manfaat Anak-anak Lebih Sehat
Ia juga mengungkapkan keinginan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk turut serta membangun dapur serupa, bahkan berkomitmen menyediakan lahan dan pembiayaan di 40 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kami siap dari sisi infrastruktur dan pembiayaan. Kami mohon dukungan pemerintah pusat agar secara regulasi memungkinkan pemerintah daerah untuk terlibat langsung dalam program ini,” beber Rudy.
Rudy Susmanto juga menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga, termasuk dengan TNI AU, TNI AL, TNI AD, serta Polri.
"Sinergi lintas lembaga penting untuk mewujudkan layanan publik yang maksimal bagi masyarakat Kabupaten Bogor," tandasnya.