Kabupaten Bogor

Kisah Penyandang Tuna Netra di Bogor Ikut Program Pemutihan Pajak, Puji Dedi Mulyadi

Penulis: Hironimus Rama
Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMUTIHAN PAJAK DI CIBINONG - Dedi Aprianto (49), penyandang tuna netra asal Kota Bogor, saat ditemui usai membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat Cibinong, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025).

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKARAJA - Dedi Aprianto (49) keluar dari Kantor Samsat Cibinong, Jalan Raya Bogor No.50, Sukaraja, Kabupaten Bogor, dengan senyum ceria pada Kamis (10/4/2025) siang.

Dengan bantuan tongkat dan dipandu sang putra, warga Villa Bogor Indah, Kota Bogor, ini menyibak kerumunan warga yang sedang antri masuk ke Kantor Samsat Cibinong. 

Dedi mengaku ingin memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Saya datang ubtuk balik nama sepeda motor sekaligus cabut berkas dari Kabupaten Bogor ke Kota Bogor," kata Dedi di Sukaraja, Kamis (10/4/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Warga Masih Padati Samsat Cibinong, Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan

Selain cabut berkas, Dedi ingin sekalian membayar tunggakan pajak kendaraan yang dibelinya.

"Saya juga mau bayar pajak kendaraan, ini sudah telat dua tahun," paparnya

Dedi menjelaskan, denda dan tunggakan pajak kendaraan bermotor yang seharusnya dia bayar berjumlah lebih dari Rp 500.000. 

Namun dengan pemutihan pajak, dia bayar sekira Rp 200.000-an. 

"Saya hanya bayar pajak tahun berjalan. Tunggakan dan denda tahun-tahun sebelumnya tidak bayar atau dihapus," jelasnya.

Baca juga: Dampak Pemutihan Pajak Kendaraan, Pengunjung Samsat Depok 1 Tembus 4.900 dalam Sehari

Menurutnya, program pemutihan pajak ini sangat bagus. Apalagi pelayanannya sangat bagus bagi dia yang menyandang tuna netra.

"Saya kan disabilitas nih. Tadi map saya dikasih stiker prioritas sehingga pelayanannya cepat. Itu yang saya puji di sini," ungkap Dedi.

Dia pun memuji program yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ini.

"Kasih tahu ke Pak Dedi Mulyadi, pelayanan di sini keren. Saya tidak perlu antri berjam-jam seperti yang lainnya," imbuhnya.

Dedi menjelaskan saat saat tiba di Samsat Cibinong bersama sang anak, petugas langsung memberikan stiker prioritas kepadanya. 

"Begitu berkasnya masuk, prosesnya cepat sekira 5 menit. Saya salut, benar-benar tidak menyangka. Saya kira hanya di bidang transportasi saja ada prioritas, ternyata urusan kayak begini juga ada," tuturnya.

Baca juga: Hari Ini Samsat Depok 1 Batasi Cek Fisik Kendaraan Secara Berkala Imbas Lonjakan Pemutihan Pajak 

Halaman
12