TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR – Satlantas Polda Jabar menerapkan sistem ganjil genap di kawasan puncak pada Selasa (31/12/2024) pagi.
Pemberlakuan ganjil genap tersebut dilakukan setelah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Jalur wisata tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi menyatakan bahwa hingga pukul 8.00 WIB pagi ini, sekitar 5.000 kendaraan telah memasuki jalur Puncak.
Volume kendaraan tersebut termasuk kendaraan yang menuju kawasan wisata maupun yang mudik ke arah Cianjur, Bandung, dan sekitarnya.
"Ada peningkatan volume arus lalu lintas menuju kawasan Puncak, di pagi hari ini hingga pukul 8.00 WIB sudah sekitar 5.000 kendaraan yang naik ke atas Puncak dan tentunya ini masih akan terus berangsur-angsur ke arah Puncak untuk persiapan malam pergantian tahun," ujar Edwin di Pospol Simpang Gadog, Exit GT Ciawi, Selasa.
Baca juga: Polda Jawa Barat Perpanjang Ganjil Genap di Puncak Bogor Hingga 5 Januari 2025
Arus warga yang datang berlibur diperkirakan akan terus meningkat hingga malam hari menjelang pergantian tahun baru 2025.
Penerapan Ganjil Genap Petugas gabungan kini mulai disiagakan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap di ruas jalur wisata tersebut.
"Sistem ganjil genap ini dimulai lebih pagi di pintu masuk atau di sekitar Exit GT Tol Ciawi Km 46+500, Simpang Gadog, Jalan Ciawi," jelasnya.
Edwin menjelaskan, kebijakan ini diterapkan untuk membatasi jumlah kendaraan agar tidak terjadi kepadatan di setiap persimpangan.
Baca juga: Ganjil Genap Sepeda Motor dan Mobil Diberlakukan di Kawasan Puncak Saat Libur Natal 2024 Hari Ini
Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan memeriksa tanda nomor kendaraan atau angka terakhir pada plat kendaraan untuk memastikan kecocokan dengan tanggal ganjil atau genap sesuai kalender.
Kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut diputar balik dan dilarang melintasi jalur Puncak.
"Situasi pagi ini kami melaksanakan pengaturan ganjil genap di Simpang Gadog sehingga arus lalu lintas yang ke atas lebih kondusif. Kemudian, untuk mengantisipasi malam pergantian tahun, kita akan menutup arus lalu lintas yang mengarah ke Puncak pada pukul 18.00 WIB dan mengalihkan ke arah Jonggol dan Sukabumi," tambah Edwin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com