Pengmas UI Rumpun Kesehatan

FKUI Kolaborasi dengan Dinkes DKI Jakarta Edukasi Kader Puskesmas Soal Perawatan Pasien Paliatif

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FKUI Kolaborasi dengan Dinkes DKI Jakarta Edukasi Kader Puskesmas Soal Perawatan Pasien Paliatif

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur dr. Herwin Meifendy, MPH.,
mengungkapkan alasan pentingnya kegiatan ini untuk masyarakat.

”Pasien paliatif tersebar di berbagai Kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Timur, sehingga dengan adanya program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian pasien dan pelaku rawat. RBM mengemban peran untuk fokus pada edukasi perawatan jangka panjang pada pasien paliatif," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa rehabilitasi paliatif merupakan upaya rehabilitasi yang dilakukan pada tahap akhir suatu penyakit, yang jika tidak ditangani pada akhirnya pasien paliatif akan mengalami penurunan kualitas hidup di akhir sisa perjalan hidupnya.

Program yang diusung adalah memfokuskan pada pemberian support dan kenyamanan untuk memaksimalkan kemandirian, melalui pelatihan yang diberikan pada kader puskesmas dan pelaku rawat. dr. Herwin berharap, pada kolaborasi ini dapat mengimplementasikan perawatan yang sesuai pada pasien paliatif.

Baca juga: Kalahkan Ribuan Peserta, Startup Binaan UI Raih Juara 1 The Gade Sociopreneurship Challenge 2024

Nila, salah seorang peserta pelatihan mengungkapkan rasa terima kasih atas program rehabilitasi ini.

Nila mengatakan, sebagai kader dari Puskesmas, ia sangat senang mendapatkan pelatihan dan ilmu
baru dari dokter yang mudah diajak berdiskusi.

Adapun, analisis data kesehatan dari Puskesmas yang terlibat menunjukkan peningkatan dari segi kemandirian dalam perawatan diri, aktivitas harian dan mobilisasi berdasarkan Barthel Index.

Temuan ini berasal dari evaluasi menyeluruh pelaksanaan program sebelumnya yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien paliatif.

Kolaborasi antara FKUI dan Dinkes DKI Jakarta sebelumnya telah menghasilkan “Buku Saku Pelaku
Rawat untuk Perawatan Paliatif” yang dirancang sebagai panduan praktis bagi petugas kesehatan di
Puskesmas.

Baca juga: Dies Natalis Ke-64 FMIPA UI, Ukir Berbagai Prestasi, Ini Penjelasan Rektor Prof Heri Hermansyah

Buku ini telah terbukti bermanfaat dalam memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan yang lebih terarah dan berkualitas kepada pasien paliatif, sekaligus mendukung keberlanjutan program RBM.

“Untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program RBM, FKUI bersama Dinkes DKI Jakarta
berencana menyusun Perjanjian Kerja Sama (PKS). Langkah ini diharapkan dapat memperkokoh
fondasi kerja sama, sehingga kegiatan pelayanan dan pengabdian masyarakat seperti RBM dapat terus berjalan,” ujar Prof. Widjajalaksmi.

Bersama dengan Prof. Widjajalaksmi, Tim Pengmas FKUI terdiri atas Dr. dr. Luh Karunia Wahyuni,
SP.KFR., Ped. (K), dr. Ira Mistivani, SP.KFR., N.M.(K). dan dr. Melinda Harini, SP.KFR., Ger(K).

Kemudian dr. Peggy, SP.KFR., K.R(K).; dr. Bintang Pratiwi, dr. Bunga S. Nurmansyah, dr. Fiona Lestari, dr.Fitriana Rohmatunnisa, dr. Indira K. Nasution, dr. Johanes Putra, dan dr. Johanna Tania Halim.

Selanjutnya dr. Marcherly Wardi, dr. Meryta Ulfa, dr. Nana Qoriana, dr. Rahmi Sesaria, dr. Siti Aminah Candra Kasih, dr. Ananda Dinta Humaira, dan dr. Audrey Witari.

Lalu, dr. Elsie Dyana Pretty Stephanie,  dr. Maria Agustina Dwiarti Kartika Harinaningtyas, dr. Preciella Chandra, dr. Rizkina Inayya; Dr. Rusfanisa, dan dr. Sofi Wardati.