TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TARUMAJAYA - Satu pelajar berinisial RP (14) tewas diduga usai tawuran dua kelompok remaja terjadi di kawasan Harapan Indah (HI) kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kakek dari RP, Maulana (57) mengatakan sebelum dikabarkan meninggal dunia, cucunya itu awalnya dijemput oleh rekannya di kediaman kawasan Kaliabang Tengah, kecamatan Bekasi Utara, kota Bekasi dan berpamitan untuk bermain futsal.
"Pamitnya mau main futsal, berdua sama temennya, karena dia dijemput abis Maghrib, dia pergi berboncengan berdua, main futsal di Rorotan," kata Mualana, Kamis (31/10:2024).
Maulan menjelaskan berdasarkan informasi yang didapat pihaknya, RP dengan rekannya itu tidak membawa senjata tajam (sajam) saat pergi tersebut.
Baca juga: Polisi Masih Buru Satu Pelaku Pencolokan Mata di Festival Vespa di Gunung Putri Bogor
Namun ketika melintas di lokasi kejadian, RP dan rekannya melihat sekelompok remaja diduga hendak tawuran.
Justru ia percaya kalau cucunya tersebut tidak terlibat tawuran.
Pasalnya RP hanya berdua dan tidak membawa kelompok apapun ke lokasi.
Baca juga: Setubuhi Anak Tiri, Satpam Pabrik di Caringin Bogor Ditangkap Polisi
"Korban lagi ada diatas motor, dihajar dari belakang pakai senjata tajam (sajam), karena di depan temannya itu (yang boncengin) tidak kenapa-kenapa, kayaknya dihajar sama kelompok lain," jelasnya.
Maulan menuturkan RP usai dihantam sajam langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Kemudian rekan korban yang panik langsung melarikan diri meninggalkan RP dengan sepeda motornya guna menghindari aksi kelompok pelaku tawuran.
Baca juga: Dianiaya Menggunakan Sajam, Seorang Pria di Cengkareng Tewas Saat Minum Miras
"Temen satu ini dicari gak ketemu, motornya di TKP ada, orangnya (temannya RP) gak ada," ungkap Maulana.
Akibat peristiwa itu, RP dinyatakan meninggal dunia di lokasi sekira pukul 20.30 WIB.
Sekira pukul 09.00 WIB, jenazah korban sudah dikebumikan.
Menanggapi hal itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Akhmadi mengatakan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan tawuran yang berlangsung Rabu (30/10/2024) itu.
Baca juga: Sebelum Alami Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Marwan Kru TvOne Sempat Mengabari Sang Istri di Depok
Sejumlah unit kepolisian relevan pun sudah dikerahkan untuk mengembangkan perkara tersebut.
"Perkembangannya nanti di kabari, jajaran Polsek, satreskrim dan Polres masih mendalami," tutup Akhmadi.
Satu orang usai dinyatakan tewas itu langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri guna proses autopsi. (m37)