TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SITUBONDO - Mempunyai istri dua tak selama harus mempunyai jabatan dan harta berlimpah.
Buktinya Busairi (38) warga Dusun Jatisari, Desa Campalok, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang pekerjaannya hanya menyabit rumput bisa memiliki istri dua.
Rumahnya pun terbuat dari bilik dan kayu. Bahkan rumahnya beralaskan tanah.
Tak hanya itu, rumah Busairi yang berdiri di atas lahan seluas kira-kira 60 meter persegi tak memiliki kamar.
Sehingga tempat tidur istri pertama dan kedua terlihat jelas, karena tak ada sekat.
Baca juga: Fakta Kisah Perselingkuhan Suami dengan Wanita asal Kota Bogor, Sekasur Bertiga dan Main di Dapur
Perbedaannya hanya letaknya. Tempat tidur istri pertama berada di depan atau di dekat pintu utama.
Sedangkan tempat tidur istri kedua berada di tengah atau di belakang tempat tidur istri pertama
Kemudian perbedaan lainnya adalah hiasan pada tempat tidurnya.
Tempat tidur istri pertama ditutupi kain merah menyerupai kelambu, sedangkan tempat tidur istri kedua tidak.
Kisah Busairi seorang penyabit rumput dikisahkan di Youtube oleh Marwan Black Channel
Bagaimana cerita lengkapnya?
Istri Pertama Usianya Lebih Muda
Busairi terlihat sebagai sosok pria yang lembut dan ramah. Hal itu diketahui saat Marwan Black Channel mengunjungi rumahnya.
Busairi yang tubuhnya gemoy dan mengenakan topi juga mengenalkan istri pertamanya bernama Salihat.
Salihat berusia 25 tahun dan berasal dari Arjasa, Situbondo, Jawa Tengah.
Namun, Busairi tak bisa memperkenalkan istri keduanya. Sebab, istri keduanya tengah menginap di rumah saudaranya.
Meski demikian Busairi menyebutkan bahwa istri keduanya berusia 30 tahun dan berasal dari Situbondo.
Baca juga: Fakta Terbaru Diungkap Rien Wartia Trigina Soal Andre Taulany, Ini Curhatannya Tentang Perceraian
Hingga saat ini Busairi belum dikaruniai anak dari istri pertama dan kedua.
Busari pun menceritakan awal ia berpoligami.
Menurut Busairi, ia menikah dengan istri kedua pada tahun 2000. Namun, sebelum menikah ia meminta izin kepada istri pertamanya dan mertuanya.
Lantaran mendapatkan restu, maka ia pun mendatangi istri keduanya dan keluarganya.
Busairi menyampaikan kepada istri keduanya bahwa mau tidak berpoligami. Ternyata istri kedua mau dipoligami.
Begitu pun dengan keluarganya. Berbekal izin dan restu kedua belah pihak Busairi pun menikahi istri keduanya.
"Saya takut kalau gak dapat izin sama istri pertama. Karena dizinin dan istri kedua mau berpoligami maka kami menikah. Istri pertama panggil istri kedua adik, sedangkan istri kedua panggil istri pertama Mbak," tuturnya.
Menikah Bukan karena Harta
Busairi tak mempunyai pekerjaan tetap. Sehari-hari dia bekerja sebagai penyabit rumput untuk memberi makan sapi peliharaannya.
Sesekali ia berjualan gorengan bersama ibunya dikala ada hajatan yang digelar tetangganya.
Tak hanya itu, Busairi juga mempunyai kelebihan dapat mengobati orang sakit.
Meski demikian penghasilannya tak besar.
Namun, kedua istrinya menerima apa adanya. Bahkan, kedua istrinya begitu pengertian.
Baca juga: Fakta Sosok Dua Wanita Cantik Ingin Menikah dengan Pegi Setiawan, Ada yang Bilang Janda 5 Anak
Mereka berkompromi untuk saling mengalah.
Contohnya, saat Busairi mendapatkan penghasilan Rp 50.000, maka istri keduanya mengalah. Penghasilan sang suami tak usah dibagi dua.
Istri kedua meminta agar istri pertama mengambil semuanya, namun berikutnya penghasilan Busairi untuknya. Begitu seterusnya.
"Saya tidak kaya dan tampan, tapi saya mempunyai pemikiran lebih. Mereka menikah dengan saya bukan karena harta," ujar Busairi
Menghargai Perasaan Istri
Istri pertama dan istri kedua Busairi hidup rukun dalam satu rumah. Mereka dapat hidup rukun lantaran Busairi tak membeda-bedakannya.
Selain itu ia juga menghargai perasaan kedua istrinya.
Contohnya adalah Busairi membagi hari untuk tidur dengan istrinya. Istri pertama kebagian dua malam dan istri kedua sama.
Namun, selama tidur bersama istrinya, Busairi tak pernah melakukan hubungan intim.
Hubungan intim dilakukan bisa salah satu istrinya sedang tak ada di rumah.
"Saya menghargai perasaan istri saya. Makanya memenuhi kebutuhan biologis sang istri, bila salah satu istrinya tak ada di rumah," paparnya.
Baca juga: Fakta Baru Mantan Caleg Paksa Putri Kandungnya Hubungan Intim Hingga Melahirkan, Awalnya Minta Pijit
Busairi juga selalu mengajak kedua istrinya bila bepergian dekat. Bila bepergian dekat, maka Busairi membonceng kedua istrinya.
Namun, untuk bepergian jauh Busairi mengajak kedua istrinya naik kendaraan umum. Contohnya berkunjung ke orangtua istri keduanya.
Contoh lainnya yang diperlihatkan Busairi adalah saat Busairi diberi mangga oleh tetangganya.
Buah mangga itu lalu dikupas sebagian. Daging mangganya dimakan oleh Busairi dan istri pertamanya.
Kemudian mangga tersebut dibawa ke rumah untuk diberikan ke istri keduanya.
"Tidak membeda-bedakan membuat kedua istri saya hidup rukun. Kuncinya banyak dzikir," tandas Busairi.
Berbagi Tugas
Busairi mengatakan, kedua istrinya berbagi tugas dalam mengurusi rumah tangga.
Istri pertamanya bertugas membantu menyabit rumput. Istri kedua bertugas memasak dan membersihkan rumah.
Setelah ia dan istri pertama selesai menyabut rumput dan mengurusi sapi, mereka pun pulang.
Lalu di rumah makan bersama.
Tak hanya itu, kedua istrinya juga saling membantu bila ada kerepotan.
"Mereka pun saling memaafkan, makanya bisa rukun. Bila istri pertama berbuat salah, istri kedua memafkan. Begitu juga sebaliknya," ujar Busairi.
"Bahkan, saat istri pertama kecapaian, istri kedua yang mijitin istri pertama," tambahnya.