Sehingga pelaku mengetahui aktivitas sehari-hari oranbtua korban.
Sang ayah korban bekerja di perusahaan swasta dan ibunya berjualan.
Disaat rumah sepi itulah pelaku berakhir merudapaksa para korban.
"Dengar cerita dari korban, pelaku mengancam korban dengan pisau. Terus ketahuannya korban menangis kesakitan saat buang air kecil," tambahnya.
Baca juga: Viral Remaja di Parung Bogor Rudapaksa Wanita Paruh Baya Penderita ODGJ, Korban Ternyata Neneknya
Informasi yang diperolehnya, lanjut Nadya Putri, dari hasil visum alat kelamin korban robek.
Selain itu, anaknya trauma. Mereka takut bertemu dengan orang lain.
"Keluarga korban akhirnya pindah dan keluarga pelaku diusir dari lingkungan sekitar," paparnya.