Kabar Artis

Cerita Ronggeng di Padaherang, Pangandaran, Ariel Tatum Wanita Terpilih Menjadi Kembang Bale Sejati

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Ronggeng di Padaherang, Pangandaran, Ariel Tatum Wanita Terpilih Menjadi Kembang Bale Sejati

Raden Anggalarang mendirikan sebuah kerajaan di sana atas kehendak sendiri.

Dia sengaja meminta kepada ayahnya, yaitu Prabu Haur Kuning, yang sedang memimpin kerajaan di daerah Galuh.

Sejak awal, Prabu Haur Kuning sudah memiliki firasat yang kurang baik terhadap niat anaknya, yang ingin membangun sebuah kerajaan.

Lokasi untuk kerajaan anaknya berada tidak jauh dari pinggir pantai. Wilayah tersebut, apalagi di ujung Pananjung, merupakan tempat persinggahan andar-andar atau bajo (penjahat ).

Oleh karena itu, wilayah tersebut kemudian disebut Pangandaran. Raden Anggalarang tidak mengindahkan kekhawatiran ayahnya.

Baca juga: Akui Bucin, Ariel Tatum Harus Selalu Dibuat Jatuh Cinta Jika Berpacaran

Dia tetap bersikeras untuk mendirikan kerajaan sampai selesai. Dalam menyelesaikan pekerjaan besar tersebut, dia dibantu para pengikutnya, juga didampingi oleh Patih Kidang Pananjung dan Mama Lengser.

Apa yang dikhawatirkan Prabu Haur Kuning memang menjadi kenyataan.

Tidak berapa lama setelah kerajaan itu berdiri, terjadi peperangan antara pasukan dari kerajaan pimpinan Kipatih Kidang Pananjung dan para bajo yang singgah di perairan tersebut.

Tampaknya pimpinan bajo begitu bersemangat dalam peperangan itu, karena mengetahui istri pimpinan musuhnya sangat cantik. Sang permaisuri raja itu bernama Dewi Siti Samboja.

Dalam peperangan tersebut, para bajo berhasil melumpuhkan Kipatih Kidang Pananjung sampai mati. Kekalahan itu memaksa Raden Anggalarang untuk pergi dari tempat tersebut.

Beberapa hari kemudian, para bajo mencium keberadaan rombongan Raden Anggalarang dan menyerang rombongan tersebut, termasuk rencana untuk memboyong sang permaisuri.

Rombongan ini terus melarikan diri ke beberapa tempat untuk bersembunyi, Raden Anggalarang dan Mama Lengser berembug untuk mencari cara menyelamatkan sang permaisuri.

Mereka sepakat, Dewi Siti Samboja besama Mama Lengser pergi ke utara, sedangkan Raden Anggalarang menuju selatan.

Baca juga: Lama Menjomblo, Ariel Tatum: Aku Akan Menikah Jika Sudah Bisa Berdamai dengan Diri Sendiri

Sebelum melanjutkan perjalanan, Dewi Siti Samboja naik dulu ke sebuah gunung yang diperkirakan dapat melihat perjalanan sang suami, yakni Raden Anggalarang.

Ketika dia melihat ke selatan, tampak suaminya sedang bertempur dengan para bajo yang sengaja terus mengejarnya.

Halaman
1234