TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI -- Warga RT 03 Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji Kota Depok mulai membentuk Bank Sampah di lingkungan tempat tinggal mereka.
Pembentukan bank sampah tersebut sebagai upaya warga untuk untuk mengurangi sampah di lingkungan dan juga sampah yang dibuang ke TPA Cipayung.
Seperti diketahui saat ini TPA Cipayung yang merupakan satu-satunya tempat pembuangan sampah akhir bagi Warga Depok sudah Overload.
Koordinator Unit Pengolahan Sampah (UPS) Kelurahan/Kecamatan Beji, Andriansyah turut mendampingi pembentukan Bank Sampah di RT 03 Kelurahan Kemiri Muka tersebut.
Baca juga: Kabar Kecamatan Tapos Depok, Rumah Maggot di Cimpaeun Bisa Serap Sampah Organik hingga 300 Kg
Dilansir dari berita.depok.go.id, Andriansyah mengatakan bahwa dirinya hadir untuk memberikan sosialisasi terkait pemilahan sampai pengelolaan sampah.
"Pembentukan Bank Sampah ini murni keinginan dari pengurus RT serta warga sekitar. Kami bantu sosialisasi dan pendampingan," ujarnya usai sosialisasi di RT 03 Kelurahan Kemiri Muka, kemarin (23/05/24).
Andri, panggilan akrabnya menjelaskan terkait pemilahan sampah telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 5 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah.
Baca juga: Kabar Kecamatan Tapos Depok, P2L Kampung Caraka RW 03 Bakal Panen Sayur Perdana di Situ Cilangkap
"Intinya yang dipaparkan yaitu agar masyarakat dapat mengubah kebiasaan yang sebelumnya buang sampah secara tercampur, setelah sosialisasi kami berharap sampah yang dibuang sudah terpilah. Mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, sudah overload," ucapnya.
Ia menyebut, 60 persen sampah rumah tangga merupakan sampah organik, sehingga dengan lebih banyak warga yang memilah sampah, maka permasalahan sampah di Kota Depok bisa teratasi.
"Kami terus mengajak warga agar mau memilah sampah. Sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang telah berpartisipasi memilah, kami berikan pupuk gratis," katanya.
"Ayo selesaikan masalah sampah dengan memilah dari rumah agar Kota Depok terbebas dari sampah," ujarnya.