Depok Hari Ini

TPA Cipayung Overload, Pemkot Depok Siapkan Mesin Canggih Pengolah Sampah Jadi Bahan Bakar

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakkan TPA Cipayung, Kota Depok yang telah melebihi kapasitas sampah. Gunungan sampah di TPA Cipayung tingginya sudah mencapai 30 meter.

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Pembangunan TPST ini dilakukan untuk mengurangi volume sampah di TPA Cipayung yang sudah melebihi kapasitas dalam beberapa tahun kebelakang.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, TPST tersebut nantinya akan dilengkapi dengan mesin canggih bernama refuse derived fuel (RDF).

Sistem pengolahan sampah berbasis RDF ini akan mengubah sampah organik menjadi bahan bakar.

Baca juga: Pemkot Depok Tunda Pembuangan Sampak ke TPA Cipayung Akibat Longsor Sampah yang Over Kapasitas

“Kemarin kita berhasil membebaskan lahan 2 hektar, 1 hektar nanti untuk mesin RDF,” kata Idris saat ditemui di Tapos pada Senin (14/5/2024) malam.

Jika mesin ini sudah beroperasi, diklaim bisa mengolah sampah organik hingga 300 sampai 350 ton perhari.

Sementara itu, Kasubag TU TPA Cipayung, Yuyun Andriyana menjelaskan, proyek pembangunan TPST RDF dimulai tahun ini.

Dana yang digunakan untuk membangun TPST RDF ini bersumber dari hibah Bank Dunia melalui Kementerian PUPR.

“Kalau nominal anggarannya saya kurang tahu, karena langsung dari Bank Dunia yang diserahkan melalui Kementerian PUPR,” kata Yuyun di TPA Cipayung.

Baca juga: Kota Depok Darurat Sampah, TPA Cipayung Sudah Bertahun-tahun Kelebihan Kapasitas

TPA Cipayung Overload 

Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat sudah mengalami kelebihan kapasitas sampah dalam beberapa tahun ke belakang.

Pasalnya, 1.000 hingga 1.500 ton sampah berbagai jenis dibuang ke TPA Cipayung setiap harinya.

Kasubag Tata Usaha (TU) TPA Cipayung Yuyun Andiyana menjelaskan, kondisi kelebihan kapasitas tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun kebelakang.

Bahkan, tiga kolam tampung di TPA Cipayung sudah menjadi satu karena tertimbun gunungan sampah yang kian hari meninggi.

Baca juga: TPA Cipayung Depok ‘Overload’, Ini Cara Mengolah Sampah yang Benar Sebelum Dibuang

Halaman
12