TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sebelum divonis mengidap kanker serviks, almarhumah ibunda presenter Edwin Bejo lebih dulu didiagnosa memiliki tumor.
Tumor yang bersarang pada tubuh sang ibu dikatakan Edwin sudah ada sejak lama hingga akhirnya berubah menjadi kanker.
"Jadi mama itu mengidap kanker serviks yang diketahui sejak tiga bulan lalu lah. Diawali adanya tumor," kata Edwin Bejo ketika ditemui di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023) malam.
Meski telah divonis mengidap kanker serviks, Edwin mengatakan ibundanya itu enggan menjalani pengobatan kemoterapi.
Baca juga: PT Tirta Asasta Depok Luncurkan Aplikasi Asastaku, Ini Keunggulan dan Fitur-fiturnya
"Mama ini gamau Dikemoterapi karena merasa usianya sudah lanjut juga. Akhirnya ya berobat jalan aja. Selama ini memang mama di rumah aja," bebernya.
"Karena dokter menyarankan obatnya harus Dikemoterapi atau disinar kan. Tapi mama enggak mau," lanjutnya.
Akibatnya, kanker yang ada di tubuh ibundanya kian menjalar ke bagian tubuh hingga muncul komplikasi atau penyakit lain yang mengikuti.
Baca juga: WFH 30 Persen di Depok, Disdik Mengaku Sulit Terapkan PJJ Bagi Sekolah
"Sakitnya menjalar ke ginjal juga dan komplikasi. Cuma mamah tetap tidak mau kemoterapi. Ya saya menemani mama selama sakit, saya ikut merasakan saat mama ini kesakitan," tuturnya.
"Saya berusaha mencari obat anti sakit yang kadarnya udah tinggi buat penghilang sakitnya," ujarnya.
Takdirpun berkata lain, meski pengobatan tak henti dilakukan, kondisi orang tua Edwin kian menurun dan kemudian menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca juga: Punya Rekam Jejak yang Baik, Ketum Mas Anies Sebut Pasangan Anies-Cak Imin Tepat Pimpin Indonesia
"Ibu belum sempat cuci darah. Akhirnya dibawa ke rumah sakit, kondisi menurun terus, tiga hari kemarin memang sudah tidak sadarkan diri dan tadi sore meninggal," ujar Edwin Bejo.
Rencananya ibunda Edwin Bejo, Hasanah akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023) pagi. (ARI).