Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tidak sedikit kesusahan hidup membuat orang terjerumus ke dalam lembah hitam.
Namun, akhirnya iman juga yang membuat seseorang tersadar untuk kembali ke jalan yang benar.
Hal ini dialami oleh komika dan bintang film Mongol Stres.
Perjalanan hidup yang sulit membuat Mongol Stres berpaling kepada Sang Pencipta. Dia terjerumus ke dalam sekte sesat.
Baca juga: Adi Bing Slamet Jadikan Alquran Pedoman Saat Taubat dari Aliran Sesat, Rejekinya Langsung Mengalir
Selama 9 tahun Mongol Stres bergabung ke dalam Sekte Satanic atau Sekte Pengabdi Setan yang berpusat di San Fransisco, Amerika Serikat.
"Gua sembilan tahun aktif di sekte tersebut dan gua dipilih menjadi Jenderal Kedua Asia. Ya gua terkenalnya kan selama ini pertobatan Jenderal Gereja Setan," kata Mongol Stres ketika ditemui di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Inilah kisah Mongol Stres terjerembab ke dunia gelap dan hingga Tuhan menuntunnya ke kehidupan normal.
Sekte Satanic atau Sekte Pengabdi Setan
Sekte setanik adalah kelompok yang melakukan ritual atau praktik yang berhubungan dengan pemujaan terhadap sosok yang dianggap sebagai setan atau simbol-simbol gelap.
Namun, istilah ini seringkali digunakan secara longgar dan penuh stereotip.
Baca juga: Komika Babe Cabita Dikabarkan Meninggal Dunia Selasa Pagi Ini, Akan Dimakamkan di Cirendeu
Sekte Satanic ini berasal dari Amerika Serikat. Pada tahun 1988, Anton Lavey mendirikan The Church of Satan di San Fransisco, Amerika Serikat.
Gereja ini menyusun Satanic Bible (1969) yang menjadi dasar filosofi LaVeyan Satanism.
Aliran ini tidak menyembah setan literal, tetapi lebih sebagai simbol pemberontakan terhadap dogma agama dan penegasan kebebasan individu.
Ada dua Sekte Satanic terbesar di Amerika. The Church of Satan yang didirikan 1966 dan berbasis di New York, Amerika Serikat.