Di lingkungan UI, i-CELL merupakan gedung kedua yang berhasil mendapatkan sertifikasi EDGE dari Green Building Council Indonesia, setelah sebelumnya Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PUSGIWA) pada tahun 2019.
Baca juga: Universitas Indonesia Komitmen dalam Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme
i-CELL merupakan gedung laboratorium terintegrasi yang dirancang dengan teknologi smart and green building yang ramah lingkungan dan efisien di dalam pengelolaan energi pencahayaan, sirkulasi udara, serta menerapkan teknologi rain water harvesting.
Ia merupakan hasil karya para arsitek Indonesia yang juga merupakan guru besar dan dosen-dosen muda dari Departemen Arsitektur, yakni Prof. Yandi Andri Yatmo, S.T., M.Arch., Ph.D., Mikhael Johanes, S. Ars., M.Ars., Arif Rahman Wahid, S.Ars., M.A., dan Mochammad Mirza Yusuf Harahap, S.Ars., M.Des.
Pembangunan gedung 8 lantai dengan 1 roof top ini digawangi oleh tim proyek di bawah kepemimpinan guru besar dan dosen FTUI, Prof. Dr.-Ing. Nandy Putra dan Dr. Dwi Marta Nurjaya, S.T., M.T.
Baca juga: Podcast UI: Kejar Mimpi Universitas Top Dunia, Universitas Indonesia Garap 4000 Riset per Tahun
Sebagai tim pelaksana proyek, Prof. Dr. Ir. Yuskar Lase, DEA. sebagai tenaga ahli struktur, Dr. Ir. Budihardjo, Dipl.-Ing. sebagai tenaga ahli mekanikal elektrikal, Ir. Setyo Supriyadi Supadi, M.Si.
Koordinator konsultan perancang, dan LEMTEK UI sebagai badan konsultan perancang dan pengawas.
Bangunan di atas tanah seluas 8.410 meter persegi ini merupakan jawaban FTUI terhadap tantangan di bidang sains dan teknologi di masa depan, terutama dalam peningkatan jumlah dan kualitas riset, serta sebagai upaya mewujudkan UI sebagai World Class Research University.