TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Diisukan miring, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto angkat biacara soal tender pembangunan sirkuit Formula E.
Dia mengatakan bahwa sudah ada pemenang tender pembangunan sirkuit Formula E.
"Sudah, update info ke Corcom JakPro," kata Widi dalam pesan singkat pada Jumat (4/2/2022).
Namun, Widi tidak merinci secara detail terkait perusahaan yang terpilih menjadi kontraktor di pembangunan sirkuit tersebut.
Sementara itu, Corporate Communication Manager PT Jakpro Melisa mengatakan bahwa terkait hal itu rilisnya sedang disiapkan.
"Siap, ditunggu updatenya malam ini ya. Rilisnya sedang kami siapkan," kata Melisa.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Distribusikan Sebanyak 675.027 Vaksin Booster hingga Jumat (4/2/2022)
Baca juga: Ramai Info Soal Pemeriksaan Pelapor Arteria Dahlan, Polisi Tegaskan Tak Ada Pemanggilan
Di sisi lain, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho menyebut bahwa hingga sampai hari ini, belum ada kegiatan pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol.
"Masih pembersihan lahan saja, menunggu hasil tender Dari PT Jakarta Propertindo (JakPro)," kata Ariyadi kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Diketahui sebelumnya, JakPro menargetkan pembangunan lintasan ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu pada Februari 2022.
BERITA VIDEO: Athalla Naufal Bantah Ajak Shanon Wong Mabuk Mabukan dan Beri Pengaruh Buruk
Sebagai informasi, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) optimistis pembangunan sirkuit Formula E dapat diinspeksi oleh Formula E Operation (FEO) pada Mei 2022 mendatang.
"In Shaa Allah, (Mei) akan diinspeksi dari FEO," kata Widi kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).
Widi berujar bahwa inspeksi dari pihak FEO, akan dilaksanakan tidak hanya setelah sirkuit rampung dibangun.
Adapun pemantauan tersebut dilakukan agar pembangunan sirkuit Formula E sesuai standar Federasi Automobil Internasional (FIA).
Tak hanya itu, Widi juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini pembangunan sirkuit akan dilakukan.
Meskipun proses lelang sirkuit tersebut sempat gagal lantaran permasalahan teknis, namun dirinya tetap optimis.