Kriminalitas
Kisah Gadis Jadi Kekasih Polisi, Menghilang di Akad Nikah, Tewas dengan Wajah Hangus di Indramayu
Kisah Gadis Jadi Kekasih Polisi, Menghilang di Akad Nikah, Tewas dengan Wajah Hangus di Indramayu
Penyebab tewasnya Putri Apriyani (24) masih misteri. Namun dari fakta yang ditemukan di lokasi kejadian mengarahkan bahwa korban dibunuh terlebih dahulu, lalu dibakar.
Hal ini berdasarkan keterangan Ketua Karangtaruna Desa Singajaya, Ilyas (27), saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Ilyas, pada Sabtu (9/8/2025) pukul 02.30 WIB warga tidak mendengar jeritan minta tolong akibat dibakar.
Warga justru mendengarkan tangisan kencang seorang perempuan.
"Ada ibu-ibu mau ke pasar dengar tangisan kencang wanita. Tidak lama keluar dua orang pria keluar dari kamar kos itu dan pergi pakai motor," kata Ilyas.
Baca juga: Kisah Pilu Karyawati di Lampung Tewas Digorok Kekasih, Tinggalkan Anak yang Masih TK
Kecurigaan almarhumah tewas akibat dibakar juga dipertanyakan oleh ayah kandungnya, Karja (48).
Karja mengatakan hasil autopsi tim medis menyebut Putri meninggal karena kehabisan napas, namun keluarga mempertanyakan apakah ia tewas sebelum dibakar atau akibat dibakar.
“Tapi kalau meninggal karena dibakar, harusnya korban teriak menjerit kesakitan, tapi dari keterangan yang beredar tidak begitu,” ujar dia.
Pengacara keluarga korban, Toni RM menduga pelaku pembunuhan adalah sang kekasih. Bripda AS (25) merupakan polisi yang bertugas di Polres Indramayu.

Dugaan tersebut muncul lantaran di kamar kos tersebut ditemukan tiga unit handphone. Dua handphone milik Putri Apriyani (24) dan satu handphone milik pacar korban dan dalam kondisi sebagian HP nya terbakar.
Kemudian ada motor Scoopy berwarna putih milik sang pacar dan rekaman CCTV yang menunjukkan korban terakhir bersama dengan kekasihnya.
Lalu, saat ini sang kekasih tidak tahu dimana keberadaannya.
Baca juga: Kisah Perjalanan Pulang Gadis Cantik Pembawa Bendera di Mandailing Hingga Dikubur Tanpa Busana
Pada Jumat (8/8/2025) malam, Putri keluar dengan tujuan mengambil uang di BRI Link, karena BRI Link yang pertama dikunjungi tidak bisa, kemudian Putri mencari BRI Link lain.
"Pada pukul 21.00 WIB Putri tidak bisa dihubungi. Terus paginya keluarga mendapat kabar Putri meninggal dunia," ujar Toni RM mantan pengacara Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon.
Dugaan Masalah Uang

Toni RM menyampaikan bahwa korban terakhir bersama pacarnya itu saat ingin mengambil uang dari ibunya yang bekerja di luar negeri sebegai pekerja migran sebesar Rp 35 juta.
Uang tersebut untuk menebus sawah yang digadaikan.
Keterkaitan masalah uang ini penting atas tewasnya korban. Sebab, saksi bernama Rina menyebutkan dua hari yang lalu pacar korban menelepon.
Dia menelepon ingin meminjam nama Putri untuk keperluan meminjam uang di bank. Namun, permintaan itu ditolak Putri.
Bila uang di rekening Putri hilang, maka patut diduga keterlibatan sang kekasih.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan TribunCirebon.com
Mantan Supervisor Bobol Brankas Restoran Cepat Saji di Stasiun Whoosh Halim, Ditangkap di Pademangan |
![]() |
---|
Tak Mau Diceraikan oleh Isterinya, Suami di Kuningan Bacok Sang Istri Hingga Jari Putus |
![]() |
---|
Anaknya Dihabisi dan Mayatnya Dibuang ke Citarum, Ibu: Kalau Bisa Gantinya Nyawa Dia Lagi |
![]() |
---|
Pegawai Minimarket Korban Pembunuhan Curhat Pelaku Pinjam Uang dan Paksa Antar ke Rumah |
![]() |
---|
Ibu Korban Pembunuhan di Karawang Bantah Anaknya Cari Orang Pintar, Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.