Pulau Galang Dijadikan Presiden Prabowo Pengobatan Warga Palestina, Ini Sejarah dan Kisah Mistis

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Palestina mempunyai keterikatan sejarah atas kemerdekaan Indonesia. Palestina salah satu negara yang mendukung Indonesia memploklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Atas nama penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, Presiden Prabowo Subianto pun mendukung kemerdekaan Palestina.

Kali ini, Presiden Prabowo menyediakan Pulau Galang sebagai tempat untuk mengobati 2.000 warga Gaza, Palestina.

Baca juga: Sudah Diluncurkan Prabowo, Sejumlah Koperasi Desa di Kabupaten Bogor Belum Punya Gedung Operasional

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Sidang Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/8/2025). 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, warga Gaza akan menjalani pengobatan di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Pulau Galang dipilih,  karena memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. 

Kemudian fasilitas pendukung yang bisa dipakai untuk merawat korban luka akibat konflik beserta anggota keluarga yang mendampingi. Di antaranya adalah  tempat ibadah, sekolah, barak pengungsian, dan rumah sakit.

“Itu kan juga tempat yang terpisah dari warga kita yang bermukim di pulau-pulau lainnya,” kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Kamis (7/8/2025). 

Sejarah Pulau Galang

Profil Pulau Galang Pulau Galang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Pulau ini juga pernah digunakan sebagai pusat penanganan dan lokasi pengungsian saat pandemi Covid-19.

Pulau Galang berjarak sekitar 60-79 kilometer dari Kota Batam, Kepulauan Riau dan terpaut sekitar 197 kilometer dari Singapura.

Baca juga: Presiden Prabowo Restui Pelebaran Jalan Raya Sawangan Depok

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, Rabu (11/3/2020), nama Pulau Galang memiliki arti "landasan", berdasarkan cerita yang beredar di kalangan masyarakat.

Asal-usul nama tersebut bermula saat Sultan Malaka memerintahkan pembuatan lancang atau bahtera raja pada abad ke-16.

Para prajurit kemudian mencari bahan untuk pembuatan kapal hingga mereka menemukannya di Pulau Galang.