Tragedi Garut
Tragedi Maut Garut, Jeritan Bocah di Gerbang Pendopo, Gadis 8 Tahun dan Lansia asal Jakarta Tewas
Tragedi Maut Garut, Jeritan Bocah di Gerbang Pendopo, Gadis 8 Tahun dan Lansia asal Jakarta Tewas
Warga pun berbondong-bondong menuju Alun-alun Pendopo Garut. Mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia.
Saat pintu gerbang Alun-alun Pendopo Garut dibuka, warga yang sudah menumpuk di pintu gerbang langsung masuk berdesakkan.
Ada anak-anak, ibu-ibu yang mengendong anak, dan bapak-bapak. Mereka pun berebut masuk, sehingga saling injak dan dorong terjadi.
Spontan anak-anak yang turut berdesakkan menjerit. Mereka berteriak minta tolong untuk ditarik oleh petugas.

Petugas yang memakai baju adat Sunda dan petugas Satpol PP berusaha menarik anak-anak tersebut.
Akibat tragedi tersebut membuat banyak warga pingsan. Mereka ada yang dibawah dengan kursi roda dan tempat tidur dorong ke ambulans.
Hal yang menyedihkan adalah tiga orang tewas.
"Benarkan ada tiga korban meninggal dunia akibat akibat desak-desakan. Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi perhatian publik dan akan dievaluasi bersama pihak event organizer," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko menyebutkan bahwa jumlah korban tewas saat ini masih tiga orang, namun tidak menutup kemungkinan bertambah.
Korban tewas adalah:
- Vania Aprilia (8)

Vania merupakan anak perempuan dari Kelurahan Sukamentri, Kota Garut.
Meninggal setelah terinjak-injak di kerumunan saat antre makanan gratis di Alun-alun Pendopo Garut.
Ibunda dari Vania Aprila, Mela Putri membenarkan bahwa anaknya meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Ia itu anak saya yang meninggal," ujarnya kepada awak media di ruang jenazah RSUD dr Slamet Garut.
2. Dewi Jubaedah (61)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.