Tragedi Garut
Kisah Hidup Bripka Cecep Korban Tewas Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar Usut Tuntas
Kisah Hidup Bripka Cecep Korban Tewas Tragedi Pesta Rakyat Garut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar Usut Tuntas
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GARUT - Bagi Bripka Cecep Saiful Bahri (39) anggota Bhabinkamtibmas Polres Garut mengantar ketiga anaknya sekolah merupakan kegiatan rutin setiap hari.
Namun, tak ada yang menyangka hari Jumat (18/7/2025) merupakan hari terakhir Bripka Cecep mengantarkan anak ke sekolah.
Jumat pagi itu Bripka Cecep mengantarkan putra sulungnya Muhammad Rayhan AL Bahry ke SMPN 1 Garut untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca juga: Tragedi Maut Garut, Jeritan Bocah di Gerbang Pendopo, Gadis 8 Tahun dan Lansia asal Jakarta Tewas
SMPN 1 Garut terletak di Jalan Ahmad Yani No.43, Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Kemudian juga anak bungsunya, Alesha yang mengikuti MPLS di SD Muhammadiyah 5 Kota Garut di Jalan Bratayuda No.156, Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Tak ketinggalan anak keduanya, Gibran yang duduk di bangku kelas 2 SD Muhammadiya 5.
Sebab, Jumat siang setelah sholat Jumat, Bripka Cecep bertugas mengamankan berlangsungnya Pesta Rakyat hari ketiga perayaan pernikahan anak sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, Maula Akbar Mulyadi Putra mempersunting Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina pada Rabu (16/7/2025).
Putri Karlina adalah anak pertama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Bripka Cecep meninggal dunia lantaran membantu warga yang pingsan akibat berdesak-desakan di pintu masuk Alun-alun Pendopo Garut.
Pingsan lantaran terinjak-injak dan kesulitan bernafas akibat kekurangan oksigen.
Baca juga: Disunting Putra Sulung Dedi Mulyadi, Ini Permintaan Wakil Bupati Garut Putri Karlina
membantu mengatur kerumunan. Setelah membantu beberapa orang yang pingsan, beliau duduk beristirahat dan tiba-tiba pingsan, lalu meninggal dunia
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menyebutkan bahwa Bripka Cecep meninggal saat menjalankan tugas pengamanan.
Dalam tragedi maut Garut itu, selain Bripka Cecep ada dua warga lainnya yang tewas.
Mereka adalah Tania Aprilia (8) warga Kelurahan Sukamentri, Kota Garut dan Dewi Jubaedah diketahui merupakan warga asal Jakarta Utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.