Kriminalitas Jakarta

Tawuran Maut di Cibubur Jaktim, Polisi Buru Pelaku, 5 Saksi Sudah Diperiksa

Rekaman CCTV beberapa sudah diambil untuk dianilisa guna mengetahui para pelaku tawuran terutama yang menghabisi nyawa korban.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
istimewa
Ilustrasi tawuran antar remaja. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIRACAS - Tawuran yang tewaskan MI (17) di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur masih diselidiki oleh aparat kepolisian, Kamis (17/7/2025).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki keberadaan para pelaku tawuran di sana.

"Kami sudah periksa lima orang saksi dalam tawuran tersebut," ujarnya, Kamis.

Menurut Dicky, sejumlah bukti masih terus dimumpulkan oleh penyidik dari Polres Metro Jakarta Barat sampai jajaran Polsek Ciracas.

Baca juga: Komplotan Begal Modus Tawuran Marak di Bekasi, Rampas Motor Lawannya yang Kabur

Rekaman CCTV beberapa sudah diambil untuk dianilisa guna mengetahui para pelaku tawuran terutama yang menghabisi nyawa korban.

"Untuk pelaku masih dalam pengejaran oleh anggota kami," tegasnya.

Sebelumnya, Zidan (20) masih menaruh rasa dendam terhadap pelaku tawuran yang menewaskan adik kandungnya berinisial MI (17) di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu(12/7/2025) dini hari.

Saat ditemui di rumahnya Jalan Parkit, Cibubur, Ciracas, Jaktim, raut sedih masih menyelimuti wajah Zidan, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: Geng Motor Kocar-Kacir Dikejar Polisi saat Akan Melakukan Tawuran di Perbatasan Depok-Bogor

Zidan menceritakan, adik kandungnya jarang keluar rumah karena harus jaga si bungsu setiap hari.

Sejak kerja di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ziran harus ngekost dan tak bisa setiap hari memantau adik-adiknya di rumah.

"Saya sudah pesan pada Jumat malam, jangan ke mana-mana, jaga adik yang kecil," ucap Zidan, Rabu.

Zidan pun tak berfikir kalau adiknya bakal meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.

Sebab, usai memberi nasihat, pun tidur di kamar kostnya karena keesokan harinya harus bekerja.

Biasanya, lanjut Zidan, dirinya pulang ke rumah setiap hari Sabtu malam untuk memantau adik-adiknya dan sang ibu. (m26)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved