Berita Universitas Indonesia

UI Jalin Kerjasama dengan Yordania, Perluas Program Pendidikan dan Riset

Kolaborasi ini akan mencakup berbagai program, termasuk pelaksanaan program double degree serta pertukaran dosen dan mahasiswa. 

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Dok: Humas UI
RISET UI - Rektor UI, Heri Hermansyah menerima cedera mata dari Duta Besar Kerajaan Hashemite Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush. (Dok: Humas UI) 

Ia menyarankan agar kerja sama dimulai dengan pertukaran dosen sebagai langkah awal. 

“Cara termudah adalah dengan bertukar ilmuwan atau profesor. Pertukaran dapat dilakukan dengan kunjungan profesor sebagai dosen tamu, yang memberikan kuliah khusus selama satu atau dua minggu,” ujar Mahmud.

Baca juga: UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi

Selain pendidikan, peluang kerjasama UI dan Yordania akan diperluas ke bidang riset.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Hamdi Muluk, menyampaikan bahwa UI memiliki berbagai pusat riset, termasuk Indonesia Medical Research Institute (IMERI). 

Saat ini, UI juga membuka kemitraan dengan industri untuk mengetahui kebutuhan mereka, sehingga riset yang dihasilkan tepat sasaran. 

Ke depannya, potensi kolaborasi riset dapat dikembangkan di bidang pupuk, teknologi navigasi, dan ilmu farmasi.

Pembicaraan mengenai potensi kolaborasi UI dan Yordania ini turut dihadiri jajaran pimpinan UI, antara lain Direktur Internasionalisasi Pendidikan, Fadhilah Muslim; Direktur Pendanaan dan Ekosistem Riset, Rani Sauriasari; Direktur Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial, Saraswati Putri; dan Direktur Pengembangan Kerja Sama, Komersialisasi Aset, dan Kawasan Terpadu, Winny Hanifiati Warouw. (m38)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved